Suara.com - Di Hari Bumi yang ke-50 tahun kali ini mengharuskan kita di rumah aja lantaran pandemi Covid-19. Rasanya tak memungkinkan untuk merayakan Hari Bumi dengan berkumpul di luar bersama komunitas.
Meski begitu, ada beragam aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan bersama keluarga di rumah untuk merayakan Hari Bumi.
Berikut adalah kegiatan Hari Bumi terbaik selama di rumah aja, seperti dilansir dari Parade.
1. Menanam pohon
Pohon dapat membantu mengurangi erosi tanah dan berkontribusi untuk menangani emisi karbon. Jadi, kegiatan ini secara tidak langsung bisa membantu menyelamatkan generasi berikutnya untuk memiliki bumi yang lebih hijau di masa depan. Yuk, menanam beberapa pohon pada Hari Bumi ini. Bagian terbaiknya adalah kamu dapat melakukan ini di mana saja!
2. Rencanakan percobaan sains Hari Bumimu sendiri
Pada Hari Bumi ini, cobalah lakukan eksperimen sains keren untuk menunjukkan bagaimana berbagai bencana dapat memengaruhi planet kita. Misalnya, tuangkan minyak ke dalam bak air untuk melihat betapa sulitnya itu untuk dibersihkan, dan mengapa sangat penting bagi kita untuk menjaga agar tumpahan minyak tidak merusak lautan planet kita.
3. Tingkatkan kesadaran tentang e-waste
E-waste adalah sampah yang dibuang dari perangkat elektronik modern kita, seperti baterai atau komponen komputer. Dengan semakin banyaknya perangkat digital yang dibuat setiap hari, kita harus lebih fokus lagi untuk menyoroti masalah ini. Kamu bisa mengunggahnya di media sosial mengenai informasi tentang hal ini. Pastikan kamu juga berbagi informasi tentang cara mendaur ulang limbah elektronik dengan benar, ya!
Baca Juga: Hari Bumi, Ini 5 Sisi Positif Wabah Virus Corona Bagi Lingkungan
4. Buat terarium
Membangun terarium adalah kegiatan yang patut untuk dicoba setiap saat sepanjang tahun, terutama pada Hari Bumi! Tidak hanya itu, ini adalah cara yang bagus untuk membawa sedikit alam ke dalam ruangan, dan sangat cocok sebagai dekorasi kamar tidur yang keren.
5. Membuat hotel serangga
Setiap hewan di bumi memiliki peran khusus untuk menjaga kesehatan lingkungan kita, bahkan makhluk kecil sekalipun! Sebuah hotel serangga sangat menarik dan menguntungkan karena bisa membantu mengendalikan hama dan memberi mereka tempat untuk bersarang. Ini membuat mereka tetap dekat dengan kebunmu sepanjang tahun. Caranya, kamu busa mengisi kotak kayu kecil dengan rumput kering, kulit kayu, dan biji pinus. Lalu masukkan kepompong di dalamnya. Lihatlah bagaimana ia kemudian berubah menjadi kupu-kupu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Terpopuler: Ramalan Shio Paling Hoki, Tepuk Sakinah Diyakini Tekan Angka Perceraian
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?