Suara.com - Apakah Lulusan S2 Bisa Ikut Mendaftar Kartu Prakerja?
Pemerintah telah mendesain kartu prakerja bagi masyarakat yang membutuhkan pelatihan kerja yang pada akhirnya diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan kemampuan calon pekerja sekaligus memberi bantuan dana tunai.
Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo, seluruh warga negara Indonesia minimal berusia 18 tahun bisa mendaftarkan diri untuk mendapat kartu prakerja tanpa batasan maksimal pendidikan.
Lantas bisakah lulusan S2 yang belum mendapat pekerjaan untuk mendaftar program kartu prakerja?
Melalui kanal youTube BNPB Indonesia, Selasa (28/4/2020), Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan bahwa program pelatihan ini diperuntukkan bagi siapa saja yang membutuhkan pelatihan, hanya saja, akan ada yang lebih diprioritaskan.
"Sebenarnya lulusan S2 boleh, tapi mari kita kedepankan teman-teman yang lebih terdampak (perekonomian) daripada kita," katanya.
Denni menjelaskan bahwa peserta prakerja memang tidak boleh yang masih menjalani masa sekolah atau pun kuliah. Karena ditujukan bagi angkatan siap kerja.
Namun, akibat wabah virus corona, kartu prakerja yang sejak awal dikhususkan untuk meningkatkan kompetensi daya saing produktivitas, sekarang juga bertujuan mendukung daya beli masyarakat.
"Karena itu untuk teman-teman yang tidak terlalu susah dari teman-teman yang lain, kami mohon untuk toleransi berikan kesempatan pada rekan-rekan yang terdampak secara income karena covid ini," katanya.
Denni mengatakan, sejak dibuka pada 11 April lalu, telah 8,4 juta orang mendaftarkan diri. Namun baru 168.100 orang yang diterima pada gelombang pertama dan rencananya akan ditambah menjadi 288 orang pada gelombang kedua.
Baca Juga: Ramai tapi Rapi, Ganjar Pamerkan Physical Distancing di Pasar Salatiga
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Rahasia Cari Tiket Pesawat Murah: Trik Jitu Menggunakan Google Flights
-
6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
-
10 Produk Makeup Musim Semi 2025 yang Akan Mengubah Riasan Anda
-
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi: Pengalaman Budaya Internasional yang Mengubah Hidup
-
Situs dan Data yang Diretas Hacker Bjorka: Alamat Pejabat hingga KPU Jadi Korban
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia
-
Liburan Mewah Kini Milik Semua: Cruise Rp1 ke Mediterania? Ini Caranya!
-
Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif
-
Profil Jeon Hye Bin: Artis Korea Kemalingan di Bali, Rugi Ratusan Juta
-
Dari Posyandu Hingga Maggot: Kisah Inspiratif Gerakan Masyarakat Ciptakan Lingkungan Sehat