Suara.com - Beberapa saat lalu, pasangan Meghan Markle dan Pangeran Harry dikabarkan telah memutus hubungan dengan empat media asal Inggris.
Dalam surat yang dirilis keduanya, Meghan dan Harry menyebut bahwa mereka tidak setuju dengan "gaya pemberitaan" empat media tersebut yang dinilai telah menghancurkan hidup banyak orang.
Belum lama ini, salah seorang teman Meghan Markle pun mengklaim jika sang Duchess of Sussex kecewa dengan perbedaan perlakuan kerajaan terhadap dirinya dan Kate Middleton.
Menurut sumber tersebut, Meghan berkata bahwa kerajaan pasti akan bertindak jika saja Kate Middleton yang dikritik atau dibully media alih-alih dirinya.
"Meghan berkata jika tidak akan ada yang tahan, dan sistem yang rusak dan kuno itu harus diubah. Deretan tabloid yang bertanggung jawab seharusnya ditutup," ujar sumber itu kepada Daily Mail, seperti dilansir Cosmopolitan.
Ironisnya, Daily Mail sendiri merupakan salah satu media yang tidak lagi diperbolehkan berhubungan dengan Meghan dan Harry. Ketiga media lainnya adalah The Sun, Mirror, dan The Express.
Selain itu, sumber yang mengaku sebagai teman Meghan ini mengatakan jika Pangeran Harry sudah sering membicarakan masalah media dengan Ratu Elizabeth dan Pangeran Charles.
Namun, kerajaan Inggris tetap tidak melakukan apa-apa. Meghan sendiri menyebut bahwa mengesalkan karena kekhawatiran Harry itu nyata dan tidak ditanggapi.
"Meghan berkata jika mereka (kerajaan Inggris) seperti menyuruh keduanya untuk tetap bertahan. Tapi Harry sudah bertahan untuk waktu lama," tambah sumber itu.
Baca Juga: Ultah Ke-1, Pangeran Harry & Meghan Markle akan Rilis Foto Terbaru Archie
"Dia (Meghan) berkata jika Harry tidak akan membiarkan masalah ini menghancurkan hidupnya dan kehidupan pernikahan mereka."
Lebih lanjut, sumber ini mengklaim jika Meghan sudah lama khawatir tentang bagaimana tabloid di Inggris menghantui kehidupan Harry sejak kecil.
Menurutnya, para media ini seharusnya dijauhkan dari keluarga kerajaan sejak dulu.
"Sistem yang ada sudah rusak dan Harry ingin memperbaikinya. Dia (Meghan) berkata jika Harry ingin bersikap tegas dan kini mereka melakukannya bersama."
Tidak bisa dipungkiri, media Inggris memang dikenal telah memberikan banyak kritikan keras pada Meghan Markle sejak dirinya bergabung menjadi anggota kerajaan Inggris.
Oleh karenanya, besar kemungkinan para media ini menjadi salah satu penyebab Meghan dan Harry memutuskan meninggalkan Inggris.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Bisnis ke Pemberdayaan: Kisah Lian Tje Mendorong Perempuan Berani Melangkah Lebih Jauh
-
Kepedulian Lingkungan Berubah Jadi Gaya Hidup, Pasar Karbon Mulai Jadi Perbincangan
-
Apakah Tabir Surya yang Diperkaya Memang Efektif Melawan Sinar UV?
-
Tak Perlu Perawatan Mahal! Ini 9 Rahasia Awet Muda yang Bisa Dilakukan Hari Ini
-
Apa Beda Deodorant dan Antiperspiran? Ini 7 Produk Ampuh Kontrol Keringat dan Bau Badan
-
5 Foundation Anti-Aging Terbaik untuk Usia 60 Tahun ke Atas
-
Heboh Raket Padel Rp 7 Juta Dicuri, Merk Apa? Ini 7 Pilihan untuk Pro hingga Pemula
-
7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
-
6 Pilihan Toner Viva Berdasarkan Tipe Kulit Mulai Rp7 Ribuan
-
5 Bedak Padat untuk Usia 50 Tahun ke Atas yang Samarkan Garis Halus