Suara.com - Rusia punya tradisi Ramadan yang cukup unik, salah satunya adalah tradisi makan sehat di Chechnya.
Makanan terkenal saat Ramadan adalah chechen, yang sangat disukai umat muslim di Rusia. Makanan ini enak dan sangat bernutrisi, dan merupakan jenis makanan tertua di ras kaukasian.
Chechen tidak menggunakan banyak bumbu masak, tapi menggunakan rempah seperti bawang bombay, bawang putih, dan merica. Makanan ini menggunakan banyak tepung dan isi di dalamnya, bisa labu (khingalsh) atau keju cottage (chepalgash).
Ada juga galnash yang dibuat dari gandum dan tepung jagung. Masakan chechen kaya akan vitamin dan nutrisi, tentu juga dilengkapi dengan banyak sayur.
Makanan lainnya yang sering muncul di meja saat Ramadan adalah yang terbuat dari ramson dan nettle. Mereka juga suka memasak menggunakan kaldu daging, daging domba, daging sapi, daging unggas, dan daging kering.
Kvass adalah minuman tradisional bagi warga Rusia saat Ramadan. Minuman ini terbuat dari roti hitam dan diberikan perasa seperti buah, kismis, atau rempah-rempah.
Mereka mengandalkan minuman ini untuk mengatasi haus. Sementara, di beberapa area di Rusia, menjual alkohol dilarang selama bulan Ramadan.
Ketika berbuka, meja-meja umat Muslim di Rusia banyak berisi sayur dan buah, termasuk juga kompot, yakni minuman yang terbuat dari buah kering dan segar.
Karena berpuasa di Rusia termasuk yang terlama di dunia, yakni 22 jam, kompot bisa membantu menghalau rasa haus saat berbuka. Setelah itu, biasanya mereka akan memakan salad, dan makanan utama yang terbuat dari daging atau ikan.
Baca Juga: Di Pakistan, Lempar Telur Rebus Jadi Bagian dari Tradisi Ramadan
Ada juga sayur dengan isi seperti zucchini, tomat, dan terong, dan ada juga bebek dan angsa yang diisi dengan apel asam dan kacang, bersamaan dengan beberapa kue yang termasuk dalam jajaran makanan berat.
Ramadan di Rusia juga ditandai dengan beberapa bazaar dadakan yang dibuka di sejumlah kota. Bazaar ini menjual berbagai macam aksesori atau yang terkait dengan kebutuhan umat Muslim.
Menunggu waktu berbuka, biasanya beberapa komunitas muslim di Rusia mengadakan festival membaca Al-Qur'an atau festival hafiz. Kegiatan ini menjadi target bagi para muslim di Rusia unatuk bisa menghafal Al-Qur'an sehingga bisa terus mengamalkannya pada setiap momen dalam hidup.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Apa Tema Hari Ibu 2025? Ini Arti dan Makna Logonya Menurut KemenPPPA
-
7 Destinasi untuk Recharge & Reconnect di Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
-
7 Brand Sepatu Lokal Kualitas Premium, Bikin Tampilan Naik Kelas
-
Aturan Main Padel yang Wajib Diketahui, Olahraga Populer Sepanjang 2025
-
6 Skincare yang Harus Dihindari Kulit Berminyak, Pemicu Jerawat dan Komedo
-
8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
-
35 Twibbon Hari Ibu 2025, Desain Apik Tinggal Pasang Foto Gratis!
-
30 Ucapan Hari Ibu Bahasa Inggris, Berkesan Cocok untuk Caption Medsos
-
Terpopuler: Pilihan Parfum untuk Kado Hari Ibu, Matcha sebagai Sajian Natal