Suara.com - Di Tengah Pandemi Corona, FAO Imbau Masyarakat Jangan Lupakan Petani
Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mengimbau masyarakat untuk membeli makanan dari usahat kecil. Mengingat, petanni, nelayan, dan peternak yang memproduksi pangan juga terdampak pandemi virus Corona Covid-19.
"Sudah saatnya bagi kita untuk memperhatikan satu sama lain dan menghargai mereka yang berada di garis depan dalam pandemi ini. Mereka yang memproduksi pangan untuk kita makan setiap hari di masa yang sulit ini," kata Stephen Rudgard, Perwakilan FAO di Indonesia, dalam keterangan pers yang diterima Suara.com.
FAO terus bekerja dengan Pemerintah untuk memberikan saran dan dukungan tentang langkah-langkah untuk mengurangi dampak COVID-19 terhadap sistem pangan Indonesia yang berkelanjutan dan tangguh, termasuk melakukan penilaian dan analisa untuk perubahan kebijakan.
FAO juga mengeluarkan delapan imbauan terkait pandemi virus Corona Covid-19:
1. Beli makanan dari usaha kecil untuk mendukung mata pencaharian mereka di masa-masa sulit ini.
2. Ketika Anda membeli makanan dari pasar/ supermarket, pakailah masker, cobalah untuk memastikan jarak fisik yang aman, dan jaga kebersihan tangan Anda.
3. Berbelanja dengan bijaksana - membeli terlalu banyak pangan segar (seperti buah, sayur, ikan, daging sapi, dan daging ayam) pada satu waktu dapat mengakibatkan makanan rusak dan terbuang, ini akan meningkatkan sampah pangan dan menghabiskan uang Anda.
4. Tidak perlu menimbun makanan di rumah karena COVID-19 tidak secara langsung mempengaruhi produksi makanan.
Baca Juga: 2,4 Juta Petani Miskin Bakal Dikasih Duit Rp 600 Ribu
5. Konsumsi pangan yang bergizi, beragam, seimbang, dan aman untuk Anda dan keluarga Anda.
6. Cuci tangan Anda sebelum dan sesudah memegang makanan di rumah, dan ikuti praktik pengolahan makanan yang baik.
7. Bagikan makanan Anda, atau dukung bank makanan, kelompok masyarakat, atau badan amal yang menyediakan makanan gratis bagi orang-orang yang rentan, sebisa Anda. Kedermawanan Anda sangat penting selama krisis ini.
8. Ingatlah mereka para pahlawan pangan selama pandemi ini, seperti petani kecil nelayan, peternak, pengemudi truk dan para penjual di pasar/ supermarket yang menyiapkan bahan-bahan pangan untuk masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Heboh Pengakuan dari Australia: Gibran Lulusan UTS Insearch Setara Bimbel atau SMA?
-
Mineral Sunscreen Cocok untuk Kulit Apa? Intip 6 Rekomendasi yang Murah dan Bagus
-
Sosok Rosyida Istri Yai Mim, Ternyata Berpendidikan Sarjana Hukum
-
Makna Pengibaran Bendera Setengah Tiang 30 September dan Satu Tiang Penuh 1 Oktober
-
Awal Mula Tagar #SIWON_OUT Menggema, Fans Minta Siwon Keluar dari Super Junior
-
Juknis Lengkap Upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2025, Resmi Kemenbud!
-
Rekomendasi 5 Sepatu Lari Terbaik Tahun 2025, Nyaman dan Stylish
-
Anggap Anjing Jadi Sumber Kebahagiaan, Apa Agama Sabrina Chairunnisa?
-
7 Cara Jitu Bedakan Sepatu Converse Ori dengan Palsu: Jangan Sampai Tertipu!
-
Siapa Yai Mim? Viral Ribut dengan Tetangga sampai Beber Alasan Pura-pura Stroke