Suara.com - Kenali Giga White, Pencerah Kulit Pengganti Hidrokuinon yang Berbahaya
Memiliki kulis sehat, bersih dan lebih cerah adalah impian banyak orang. Hanya saja, banyak perawatan kulit yang menjanjikan hasil maksimal namun menggunakan bahan kontroversial dan bisa berbahaya.
Salah satunya adalah hidrokuinon atau hydroquinine. Hidrokuinon sendiri merupakan zat pemutih yang sering digunakan untuk pengobatan pigmentasi, kulit kusam dan flek.
Jika digunakan dalam waktu jangka panjang, hidrokuinon dapat mengakibatkan efek samping yang disebut okronosis atau timbulnya flek membiru pada kulit.
Di sisi lain, perkembangan dunia kecantikan dan kesehatan juga terus terjadi. Kini muncul zat pencerah lain yang diklaim lebih aman digunakan yaitu Giga White.
Giga White sendiri merupakan perpaduan antara ramuan tumbuhan dan kimia dengan komposisi kurang lebih air, tumbuhan malva, ekstrak daun pappermint, ekstrak daun mellisa dan ekstrak daun achiellea millefolium.
Di Indonesia, Giga White diperkenalkan oleh TruBright Complex dari Natur-E White series.
"Kami menawarkan produk yang holistik untuk mencerahkan warna kulit secara efektif sekaligus mempertahankan kesehatan alaminya," tulisa siaran tertulis yang diterima Suara.com.
Rangkaian dari TruBright Complex dipercaya terbukti secara klinis dapat menghasilkan kulit yang lebih cerah merata namun tetap aman digunakan karena bersumber dari bahan-bahan alami.
Baca Juga: Cegah Corona, Bangku Trotoar di Rawamangun Disegel
Giga White yang mengandung bahan aktif natural efektif untuk mencerahkan kulit.
"Riset yang kami lakukan menunjukkan bahwa zat-zat yang disebutkan di atas secara klinis telah terbukti menghasilkan perbedaan yang terlihat di kondisi kulit setelah pemakaian yang rutin," jelas Sri Annisa Shaliyasih, Brand Manager Natur-E.
Di sisi lain, dermatologist dr. Shannaz Nadia Yusharyahya, SpKK (K), MHA, mengungkapkan bahwa secara umum, ciri-ciri kulit yang sehat adalah memiliki kulit dengan tone yang cerah dan merata, bebas noda, kencang, lembut dan lembap, halus, serta kenyal.
"Masalah umum yang dialami banyak wanita di Indonesia adalah ada bagian kulit yang terlihat lebih gelap, atau vlek kecoklatan hiperpigmentasi. Kondisi kulit ini yang seringkali mengganggu penampilan bahkan mengurangi percaya diri," tambahnya.
Karena itu, bahan alami seperti Glutathione dan Giga White dipercaya mampu membantu menghambat proses pembentukan melanin. "Vitamin E berfungsi menangkal radikal bebas dan melindungi sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas tersebut," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing
-
Bye Bye Luntur! 5 Lipstik Tahan Makan dan Minum yang Bikin Bibir On Point Seharian
-
5 Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Half Maraton, Bantalan Empuk Setara Brand Dunia
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera
-
Skin Tint dan Cushion Lebih Ringan Mana? Ini yang Cocok Dipakai Sehari-hari
-
Daftar Promo Wisata Natal dan Tahun Baru 2026 di Jabodetabek