Suara.com - 2020, Satu Abad Lahirnya Hassan Shadily Si Pembuat Kamus Indonesia-Inggris
Hari Kebangkitan Nasional jatuh setiap tanggal 20 Mei. Pada 2020 ini, momen tersebut bertepatan dengan satu abad lahirnya Hassan Shadily, tokoh nasional yang namanya tercantum dalam kamus terjemahan Bahasa Indonesia-Inggris.
Bersama John M. Echols, Hassan berhasil menyusun "Kamus Indonesia-Inggris dan Kamus Inggris-Indonesia" yang berpengaruh besar terhadap perkembangan bahasa Inggris di Indonesia.
"Selama hidupnya, ayah selalu memikirkan kemajuan anak-anak bangsa. Beliau menyadari betul bahwa kemajuan itu awalnya dari alat komunikasi yang bagus, yaitu bahasa," kata salah satu putri Hassan Shadily, dalam keterangan persnya, Kamis, (21/5/2020).
Dia menambahkan selama ayahnya hidup ia ingin sekali melihat anak-anak Indonesia dapat menempuh pendidikan di Amerika dan Eropa dalam pemahaman teknologi dan diterapkan di Indonesia.
"Maka mulailah beliau menulis kamus Inggris-Indonesia dan Indonesia-Inggris sebagai pemikiran untuk memajukan anak bangsa," ujarnya seperti yang Suara.com kutip di Antara.
Hassan Shadily lahir di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pada 20 Mei 1920.
Hassan menempuh pendidikan HIS di Pamekasan pada tahun 1929, berlanjut ke MULO di Malang tahun 1937, dan MOSVIA di Yogyakarta tahun 1941.
Pada tahun 1944, Hassan berkesempatan belajar di Tokyo International School, dilanjutkan Military Academy Tokyo Japan pada tahun 1945.
Hassan menjadi salah satu orang Indonesia pertama yang mendapatkan beasiswa Fulbright ketika pertama kali diluncurkan tahun 1952.
Baca Juga: KRL Jabodetabek Stop Beroperasi saat Lebaran, Pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB
Lewat beasiswa ini, Hassan Shadily mengambil pendidikan master sosiologi di Cornell University tahun 1952-1955.
Di sina, Hassan berkenalan dengan John M. Echols, yang mengajaknya terlibat dalam proyek penyusunan kamus Indonesia-Inggris yang sedang dikerjakan.
Kedua leksikografer itu kemudian membuahkan karya berupa buku "An Indonesian-English Dictionary" diterbitkan Cornell University Press pada tahun 1961, menyusul "An English-Indonesian Dictionary" terbit pada tahun 1975.
Kedua buku itu kemudian diterbitkan PT Gramedia Pustaka Utama di Indonesia sebagai "Kamus Indonesia-Inggris dan Kamus Inggris-Indonesia" mulai tahun 1976.
Selepas John M. Echols wafat pada tahun 1982, Hasan bersama dengan tim Cornell University, mengerjakan revisi ketiga "Kamus Indonesia-Inggris" yang dimulai pada akhir tahun 1983.
Revisi besar itu dilakukan setelah mendapat banyak masukan dari orang-orang Indonesia serta para pemakai edisi pertama atau kedua. Pada waktu itu, lebih dari separuh bagian kamus dirombak dan disesuaikan. Drafnya kemudian diperbaiki oleh Hassan sebelum diterbitkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
40 Ucapan Selamat Natal Sopan untuk Atasan, Profesional dan Tulus Menyentuh Hati
-
Makan Anggur di Bawah Meja Saat Tahun Baru, Ritual Sejak 1882 Dipercaya Mengundang Jodoh
-
5 Sepatu Flat Shoes Wanita Branded Murah, Kualitas Premium Harga Kaki Lima
-
10 Rekomendasi Kado Natal dan Tahun Baru yang Paling Berkesan
-
Belanja Penuh Kejutan, Mystery Box Ala Gopang Kini Lagi Hits di Indonesia
-
7 Cara Mengurangi Waktu Bermain Media Sosial Tanpa Terasa Menyiksa
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Cara Menghitung Pace Lari dan Contoh, Kamu Sudah Race atau Masih Easy Pace?
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
Dokter Estetika Korea: Kulit Sehat Jadi Tren Baru Perawatan Kecantikan, Kenapa?