Suara.com - Mantan Miss Universe Malaysia Samantha Katie James telah meminta maaf atas pernyataan ngawur dan kontroversialnya tentang protes Black Lives Matter yang sedang berlangsung di Amerika Serikat.
“Aku mengerti, maafkan aku. Aku tahu kamu terluka. Saya tahu ini tidak adil. Saya tidak siap untuk memahami hal ini sepenuhnya, "katanya dalam posting Instagram pada Senin 2/6/2020) lalu.
James, pemenang Miss Universe Malaysia 2017, juga menjelaskan apa yang ia maksud dalam unggahan kontroversialnya yang telah membuat marah pengguna media sosial di seluruh dunia. Demikian seperti dilansir dari The Star.
"Sepanjang perjalanan saya, saya telah belajar bahwa kita lebih dari sekedar tubuh fisik inii, seperti avatar, hanya setitik kecil debu di alam semesta yang luas dan tak terbatas ini, kita cenderung mengabaikannya dari waktu ke waktu.
"Dalam proses menuju evolusi sebagai manusia, di bumi, kita memilih tubuh kita, keluarga kita, tempat lahir kita, nama kita, dan pelajaran kita dari jalan yang kita ambil secara khusus untuk kita," katanya.
James juga menerima tanggung jawab atas komentarnya, dan mengakui bahwa ia dapat mengartikulasikannya dengan lebih baik.
"Untuk lebih memperjelas, ya, aku mengartikulasikan diriku dengan buruk ketika menulis 'orang kulit hitam memilih untuk menjadi kulit hitam' dan 'ke orang kulit hitam, bersantai, menganggapnya sebagai tantangan, itu membuatmu lebih kuat'.
"Jika saya lebih memperhatikan bagaimana saya menulisnya, pesan itu akan dipahami sebagai pesan yang menyentuh hati semua korban rasisme, apa pun kulit mereka," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa dia adalah merupakan irang keturunan Cina-Brasil Malaysia, yang dibesarkan oleh orang India Malaysia.
Baca Juga: George Floyd Lebih Populer di Google Ketimbang Virus Corona dan Trump
Pada hari Senin (1 Juni), James memposting beberapa Instastories yang kontroversial terkait dengan protes di AS, yang dipicu oleh pembunuhan Afrika-Amerika George Floyd.
Dia mengatakan orang kulit berwarna "memilih untuk dilahirkan sebagai orang kulit berwarna di Amerika karena suatu alasan"
Sebelumnya juga sempat dikabarkan bahwa George Floyd mati lemas oleh seorang petugas polisi yang memiting leherya selama lebih dari delapan menit di Minneapolis pada 25 Mei.
Banyak pengguna media sosial sejak itu mengutuk pernyataan James.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!
-
Warna Lipstik Apa yang Cocok untuk Usia 60 Tahun? Ini 5 Produk Terbaik agar Tampak Muda
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Tangan, Bantu Atasi Kulit Kering dan Keriput
-
7 Sunscreen Terbaik di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
6 Pilihan Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas
-
3 Shio Dapat Keberuntungan Melimpah 17-23 November 2025, Cek Hari Baikmu Mulai Besok!
-
5 Parfum Alternatif YSL Libre yang Lebih Murah dan Wanginya Mewah