Suara.com - New normal atau kenormalan baru mulai diterapkan di beberapa wilayah di Indonesia. Tentunya perubahan hidup ini berdampak pada seluruh sektor, terutama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama menyatakan bahwa menghadapi new normal tak hanya dilakukan pasca-PSBB atau karantina wilayah, namun juga setelah vaksin Covid-19 ditemukan.
"Ini mungkin belum sering dibahas. Kita juga harus dapat mempersiapkan normal baru lagi pada saat pasca-vaksin," ujarnya dalam sambutan dalam acara Halal Bihalal Kemenparekraf 'Idulfitri: Inspirasi Berkarya Kreatif di Masa Pandemik', Kamis (4/6/2020).
Ia melanjutkan, tentu kita semua berharap vaksin Covid-19 akan ditemukan sesegera mungkin. Berbagai macam pihak ada yang meramalkan akan ditemukan pada 1,5 tahun atau 2 tahun ke depan, dan bahkan ada yang mengklaim pada tahun ini.
Namun menurut Wishnutama, ada baiknya daripada meramal sesuatu yang belum tentu ada, lebih baik kita semua mempersiapkan potensi-potensi yang akan muncul setelah vaksin ditemukan.
"Saya pikir ini juga ada baiknya, sehingga pada saat vaksin ditemukan dan nanti bisa dipakai oleh bangsa kita, kita sudah dapat mempersiapkan ke arah sana," katanya.
Ke depannya, dibutuhkan strategi menengah dan jangka panjang, juga kolaborasi serta dukungan dari berbagai macam pihak dalam hal ini tentu sangat penting.
Setiap usaha Kemenparekraf saat ini dilakukan dengan usaha memberdayakan para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mencari peluang-peluang baru di masa pandemi Covid-19 ini.
"Banyak aturan-aturan baru, banyak protokol yang tidak biasa kita lakukan harus kita lakukan dalam waktu dekat ini agar kita semua bisa tetap produktif dan tetap aman dari Covid-19 itu sendiri," tandasnya.
Baca Juga: Tak Dapat Jatah Rapid Test, Warga Bawean Pukul Tenaga Medis
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Terpopuler: Berapa SPP di Sekolahnya Gibran? Sehari 10 Ribu Masih Bisa Nabung
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?