Suara.com - Kesepian bukan hanya mengintai kaum lansia. Penelitian terbaru menyebut anak muda juga rentan kesepian, akibat tingginya individualisme.
Penelitian yang dipublikasi dalam jurnal Personality and Individual Differences, mengacu pada dataset global yang baru diterbitkan dan dikumpulkan oleh British Broadcasting Corporation (BBC).
Penelitian ini menggunakan dataset yang berisi 55.000 orang berusia 16 hingga 99 tahun di 237 negara, sehingga data cukup beragam dan mewakili populasi dunia.
Peneliti menggunakan penelitian sebelumnya dengan menetapkan individualisme atau kolektivisme relatif di 101 negara. Peneliti kemudian memberikan pertanyaan untuk mengukur rasa kesepian mereka.
Para peserta kemudian merespons dengan skala 1 sampai 5, dengan menunjukkan seberapa sering mereka mengalami hal ini. Pilihan 1 artinya tidak pernah, hingga 5 diartikan selalu.
Hasilnya ditemukan kesepian bergantung pada tingkat individualisme seseorang, dan akan berkurang seiring bertambahnya usia mereka. Kesepian lebih sering menyerang laki-laki dibanding perempuan.
Sayang, peneliti tidak bisa mencaritahu mengapa hal ini terjadi, sehingga tidak bisa membantu seseorang untuk mengurangi rasa kesepian itu.
"Berlawanan dengan apa prediksi orang, kesepian bukan keadaan yang menyulitkan orang tua. Bahkan orang yang lebih muda melaporkan perasaan kesepian yang lebih besar," kata Prof. Manuela Barreto University of Exeter Inggris selaku peneliti utama.
"Karena kesepian disebabkan dari perasaan terkoneksi sosial orang yang tidak sesuai dengan harapan. Ini mungkin juga disebabkan harapan antara orang muda dan orang tua yang berbeda. Pola usia yang kami temukan nampaknya berlaku di banyak negara dengan latar budaya yang berbeda," sambungnya.
Baca Juga: Kisah Grup WhatsApp Keluarga Cemara Obat Kesepian Pasien Virus Corona
Di sisi lain, peneliti menemukan bahkan semakin tinggi individualisme seseorang semakin orang itu kesepian. Banyak data dalam penelitian ini berasal dari negara dengan tingkat individualistis yang tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Asia Low-Carbon Buildings Transition Bantu Indonesia Wujudkan Bangunan Rendah Emisi
-
Ramai Siswa Keracunan, Bagaimana Cara Kerja SPPG Sediakan Menu MBG?
-
Apa Saja Bisnis Sherly Tjoanda, Perusahaan Tambang Nikelnya Disebut Beroperasi Ilegal
-
Sering Digunakan di Medsos, Apa Arti Sybau Dalam Bahasa Gaul?
-
Bukan Sekadar Daging Bakar: 3 Tips Bikin Pengalaman Makan Steak Makin Berkesan
-
Bloomberg New Economy Itu Apa? Jokowi Resmi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat
-
5 Parfum Pucelle Wangi Segar, Murah Meriah Buat Anak Sekolah!
-
4 Rekomendasi Moisturizer Glad2Glow untuk Kulit Bruntusan, Cuma Rp30 Ribuan Bikin Wajah Glowing
-
Ngidam dalam Pandangan Islam, Benarkah Tipu Daya Setan seperti Disebut Suami Kartika Putri?
-
Kulit Berjerawat Pakai Sunscreen Wardah Warna Apa? 3 Varian Ini Paling Aman dan Ramah di Kantong