Suara.com - Kesepian Karena Nggak Mudik, Bisa Picu Gangguan Jiwa?
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan pemerintah untuk memutus rantai penularan dan penyebaran virus Covid-19, membuat banyak masyarakat tak bisa mudik ke kampung halaman mereka pada Idulfitri nanti.
Hal ini mungkin terasa berat bagi banyak orang, khususnya mereka yang tinggal jauh dari keluarga.
Bahkan, menurut psikiater dr. Gina Anindyati, Sp.KJ, tak menutup kemungkinan larangan mudik membawa dampak pada kondisi kejiwaan dan psikologis seseorang.
“Jika ditanya apakah ada pengaruh dengan kondisi kejiwaan seseorang, bisa saja ada. Apalagi bagi orang-orang yang menggunakan mudik ini sebagai salah satu kesempatan untuk bertemu dengan keluarga atau orang terdekat. Karena situasi ini tidak memungkinkan atau terpaksa tidak mudik, bisa muncul perasaan sedih, kecewa, penyesalan, atau tidak nyaman. Ini wajar dan manusiawi,” jelas dr. Gina berdasarkan rilis dari GueSehat yang suara.com terima.
Kesepian karena tak bisa mudik inilah, lanjut dr. Gina, yang mungkin bisa memicu gangguan jiwa. Mereka yang tak bisa beradaptasi dengan kondisi ini memiliki kerentanan sehingga akan merasa lebih tidak berdaya atau frustrasi.
“Kalau kita bicara dalam konteks mudik, masalah yang mungkin timbul ialah kesepian (loneliness). Loneliness ini bukanlah gangguan jiwa. Ini merupakan fenomena yang berisiko dan jika terjadi berkepanjangan serta tidak diatasi, maka akan menimbulkan masalah kejiwaan yang lebih berat, seperti gejala depresi atau kecemasan,” ungkap dr. Gina.
Kesepian ini dapat menjadi gangguan jiwa jika ada kondisi lainnya yang memengaruhi, seperti kondisi fisik yang tidak fit, kesulitan untuk menyelesaikan masalah, dan bisa juga dipengaruhi lingkungan sosial yang tak mendukung.
Baca Juga: Keren, Dirlantas Polda Kalsel Katakan Tidak Ada Warganya yang Mudik
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara