Suara.com - Starbucks secara terbuka menyuarakan dukungan untuk gerakan Black Lives Matter atau BLM.
Tapi diam-diam mereka secara pribadi melarang karyawannya untuk mengenakan pakaian atau aksesori terkait BLM, menurut sebuah laporan.
Raksasa kopi itu mengirimkan beberapa tweet minggu lalu yang berjanji untuk berdiri dalam solidaritas dengan mitra, pelanggan, dan komunitas kulit hitam.
Tetapi secara offline, Starbucks pada saat yang sama melarang barista dan karyawan toko lainnya untuk mengekspresikan dukungan yang sama di tempat kerja. Demikian seperti dilansir dari New York Post.
Perusahaan tersebut menyatakan bahwa perlengkapan Black Lives Matters tidak mematuhi kebijakan pelarangan kode berpakaian yang mewakili “masalah politik, agama, atau pribadi”.
Zing Shaw, wakil presiden Starbucks untuk inklusi dan keragaman, beralasan bahwa pesan BLM dapat "memecah belah" di antara pelanggan.
Komentar Zing dimaksudkan menanggapi edaran memo yang mengarahkan karyawan ke video saat ia menjelaskan keputusan tersebut. Video tersebut sejak itu telah dihapus.
"[Ada] agitator yang salah mengartikan prinsip-prinsip dasar gerakan Black Lives Matter - dan dalam keadaan tertentu dengan sengaja mengubah mereka untuk memperkuat ketegasan," memo itu menjelaskan.
Calvin Benson, seorang barista Starbucks hitam di Atlanta, mengatakan kepada BuzzFeed bahwa keputusan Starbucks itu sangat mengecewakan. Bahkan ia tidak bisa berkata-kata terkait keputusan itu.
Baca Juga: Anna Wintour Turut Minta Maaf atas Kasus Rasisme George Floyd, Kenapa?
“Warna kulit saya memicu kekerasan di Starbucks. Haruskah saya tidak datang kerja? " Dia bertanya. “Ini diam dan Starbucks terlibat. Sekarang, lebih dari sebelumnya, Starbucks perlu mendukung kami. ”
Starbucks tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Seorang juru bicara perusahaan berbicara dengan BuzzFeed dan mengatakan bahwa mereka bekerja untuk melawan "rasisme sistemik," tetapi aturan berpakaian dimaksudkan "untuk menciptakan ruang yang aman dan ramah" bagi pelanggan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terpopuler: Jejak Ratu Tisha Dicopot dari Komite PSSI, Prompt Gemini AI untuk Foto Prewedding
-
Menilik Jabatan Rizky Irmansyah, Ikut Turun Tangan Kasus Wali Kota Prabumulih
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia