Membatasi Pengunjung Anak-Anak dan Lansia
Sebagai salah satu upaya pembatasan pengunjung, Super Indo memberikan sosialisasi dan rekomendasi pada pelanggan agar tidak membawa anggota keluarga berlebih, terutama lansia dan anak-anak.
Di Mal Ciputra, aturan lebih tegas lagi, yaitu anak usia di bawah 5 tahun (balita) tidak diperkenankan masuk ke dalam mal.
Namun di Senayan City, meski pembatasan pengunjung mungkin akan dilakukan untuk mengikuti protokol pemerintah dalam mengurangi kapasitas 50 persen, terkait pembatasan usia ini, Jaclyn menyebut tidak ada pembatasan usia bagi pelanggan yang ingin berkunjung ke Senayan City.
"Semuanya dikembalikan lagi ke setiap orangtua, apakah mereka mau membawa anaknya (berkunjung ke mal). Tapi dari kami tidak membatasi itu," tuturnya.
Namun, lanjut Jaclyn, arena bermain anak yang biasanya jadi tujuan utama orangtua dan anak ini memang masih belum akan dibuka hingga peraturan pemerintah fase berikutnya.
Pemerintah sendiri memang gencar menganjurkan lansia dan anak-anak untuk tetap berada di rumah sebagai upaya tindakan pencegahan penularan Covid-19.
Hal ini juga diingatkan oleh dr. Erni Juwita Nelwan Sp.PD-KPTI, yang mengatakan bahwa sebaiknya anak-anak dan lansia jangan dulu dibawa ke area publik, termasuk mal.
"Kalau menurut saya itu (tidak ajak anak-anak dan lansia) yang paling bijaksana. Nggak usah deh kalau anak-anak diajak keluar untuk pergi ke mal," ujarnya.
Baca Juga: Seluruh Mal Dibuka, Anies Juga Berencana Mulai Lagi CFD Pekan Depan
Erni khawatir, kerumunan yang ditimbulkan dari pembukaan mal, menyebabkan melonjaknya kasus baru hingga menimbulkan Covid-19 gelombang kedua. Jika hal itu sampai terjadi, ia berpandangan akan kembali sulit untuk pulih.
Tiadakan Kerumunan
Kerumunan adalah salah satu yang harus dihindari saat Anda berada di area publik, termasuk di mal. Untuk memastikan tak ada kerumunan di dalam mal, Jaclyn mengatakan bahwa untuk sementara tak akan ada event ataupun acara yang mengundang keramaian di Senayan City.
Langkah Senayan City tersebut diapresiasi oleh Erni. Menurutnya, antisipasi terjadinya kerumunan, selain harus dilakukan oleh pengunjung, juga harus dilakukan oleh pengelola mal, misalnya melakukan pengawasan yang ketat. Meski tak mudah untuk melakukannya, tetapi tetap harus dilaksanakan sebab virus corona mudah menular dalam kondisi manusia berdekatan.
"Paling penting pengawasannya. Jangan sampai kerumunan ini menciptakan kluster baru. Karena kalau sudah muncul kluster baru, pertama mal, kedua tempat ibadah, ini secara nggak langsung kita bicara kerumunan massa," katanya.
Salah satu upaya mencegah kerumunan yang bisa dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan menjaga jarak. Erni melihat perlunya pengelola mal membatasi jumlah pengunjung yang masuk dan tetap memberikan tanda jaga jarak pada antrean kasir ataupun di tempat makan.
Nah, itulah gambaran besar new normal di mal yang akan Anda temui ketika kembali nge-mal setelah absen selama tiga bulan.
Pastikan Anda menjalani protokol kesehatan yang telah ditetapkan, untuk menghindari penyebaran Covid-19 yang hingga saat ini masih terus bertambah jumlah kasusnya. (Tim liputan: Frieda Isyana dan Lilis Varwati)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Parfum Gak Sekadar Wangi: Ini Cara Anak Muda Ekspresikan Diri Lewat Aroma
-
Bangkitkan Semangat Kerja dengan Aroma Kopi: 5 Parfum Menyegarkan untuk Kantor
-
Pertanda Baik atau Buruk? Ini Macam-Macam Arti Mimpi Resign dari Kerjaan
-
5 Rekomendasi Parfum Pria Tahan Lama untuk Nge-Gym: Tetap Segar Sepanjang Sesi!
-
Kenapa Sepatu Baru Tidak Dianjurkan untuk Lomba Lari? Ini Penjelasan Dokter
-
Mengenal Apa Itu Femisida, Istilah yang Ramai Dibahas di Tengah Kasus Mutilasi Pacet
-
Sherly Tjoanda Partai Apa? Gubernur Berharta Rp709 M Viral Ogah 'Jualan Jabatan dan Proyek'
-
Dilarang Lomba Lari Pakai Sepatu Baru, Ini Penjelasan Dokter!
-
Cari Bedak Padat yang Makin Berkeringat Makin Glowing? Ini 7 Pilihan Terbaik Mulai Rp20 Ribuan
-
Nilainya Tembus Rp20 Juta per Bulan, Apa Fungsi Tunjangan Komunikasi DPR?