Suara.com - Meski kasus virus corona di tanah air disebut belum mengalami penurunan, namun pemerintah telah memutuskan untuk mulai menerapkan new normal atau kehidupan normal baru di berbagai wilayah.
Masyarakat mau tak mau harus bersiap-siap menghadapi kemungkinan terburuk. Salah satu caranya adalah dengan mengetahui kegiatan apa saja yang berpotensi paling besar menularkan virus corona.
Dikutip dari situs Mlive, sejumlah dokter di Michigan, Amerika Serikat (AS) memberikan catatan mengenai jenis kegiatan sehari-hari yang paling beresiko menularkan COVID-19.
Catatan ini termasuk peringkat kegiatan dengan risiko tertinggi hingga risiko terendah (Tingkat risiko 9-2). Lebih lengkapnya, berikut adalah 20 kegiatan paling rentan tularkan corona:
Tingkat risiko 9
1. Nongkrong di Bar
Kegiatan dengan risiko paling tinggi menularkan virus corona ternyata adalah nongkrong di bar. Pasalnya, ketika berada di bar, sebagian besar orang cenderung tidak mengenakan masker. Apalagi jika dalam kondisi mabuk, besar kemungkinan mereka tak akan ingat protokol kesehatan pencegahan virus corona seperti mencuci tangan.
2. Menonton Konser Musik
Konser musik yang diadakan di tempat terbuka dan mengundang banyak orang sangat berpotensi menjadi klaster baru penyebaran virus corona. Kondisi ini disebabkan karena jarak antar penonton yang saling berhimpitan, belum lagi jika bintang kesayangan mereka telah mengambil alih panggung dan menghipnotis seluruh penonton.
Tingkat risiko 8
3. Pergi ke Stadion Olahraga
Tak jauh beda dengan menonton konser, pergi ke tempat olahraga juga sangat berpotensi menularkan virus corona. Apalagi jika sedang menonton pertandingan, banyak orang akan bersorak sehingga potensi penularan virus menjadi lebih besar.
Baca Juga: Studi: Pasien Covid-19 dengan Kadar Enzim Rendah Lebih Berisiko Meninggal
4. Gym
Meskipun olahraga itu sehat, namun pada kasus COVID-19, sebaiknya hindari pergi ke Gym jika kasus virus corona masih tinggi. Peralatan olahraga di Gym rentan menjadi penyebaran virus karena disentuh oleh banyak orang.
5. Tempat ibadah
Tempat ibadah juga bisa menjadi medium penyebaran virus corona dengan risiko yang tinggi. Banyak orang keluar masuk tempat ibadah, selain itu peralatan ibadah yang dipakai bersama bisa menjadi medium penularan COVID-19.
Tingkat risiko 7
6. Pergi ke kolam renang umum
Renang adalah salah satu cabang olahraga yang banyak digemari oleh masyarakat. Namun, berenang di kolam renang umum pada saat seperti ini bukan ide yang bagus. Pada saat berenang, seseorang tak akan mengenakan masker sehingga virus bisa menyebar kapanpun. Lebih baik berenang di kolam renang pribadi, bagi yang mampu.
7. Kembali bersekolah
Tahukah Anda kembali bersekolah juga bisa menjadi petaka? Siswa harus bertahan selama berjam-jam di ruangan yang sama dengan banyak orang. Penyebaran virus menjadi lebih mudah karena terpusat di satu tempat.
Tingkat risiko 6
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya
-
Jawab Tantangan Yusril, Delpedro Cs Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel