Suara.com - Belakangan, publik digemparkan dengan kasus merek dagang yang menimpa bisnis kuliner milik presenter kondang Ruben Onsu. Logo antara Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu ini bahkan tampak mirip.
Tak heran jika banyak orang kadang membedakan logo kedua usaha ayam geprek ini. Geprek Bensu merupakan milik Ruben Onsu, sedangan I Am Geprek Bensu dikelola oleh pengusaha bernama Benny Sujono.
Kedua bisnis ayam geprek ini sama-sama menampilkan logo berupa ayam jago berpostur gagah. Tapi siapa sangka, jika ternyata Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu ini diklaim mengambil logo ayam tersebut dari web grafis yang dapat diakses secara gratis.
Kabar ini dicuitkan oleh seorang pengguna Twitter @morninglatte_ beberapa waktu lalu. Pria ini cukup menyayangkan persoalan hak cipta di Indonesia.
"F*ck copyright, hak cipta hanyalah milik Tuhan semata," tulis akun Twitter @morninglatte_, dikutip Suara.com (16/6/2020).
Pria bernama Niel ini menjelaskan bahwa logo ayam bisnis Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu diunduh melalui web bernama Freepick.
"Gue bikin twitt ini awalnya cuma buat bentuk singgungan kepada brand-brand besar di luar sana yang masih minim banget kesadarannya tentang pentingnya visual dan HAK para pegiat dan pekerja di industri kreatif," cuit Niel.
Dirinya menyebutkan bahwa Freepik memang menyediakan asset grafis secara gratis, namun terdapat syarat di balik penggunaan logo tersebut.
Aturannya adalah, logo yang diunduh dari Freepick tidak boleh dijadikan sebagai brand profit.
Baca Juga: Geprek Bensu Ruben Onsu Tetap Buka Meski Kalah Gugatan, Kok Bisa?
"Kalau, ternyata si pelopor brand geprek itu sudah ngebeli karya illustrator/designer tersebut, masa iya nggak ada kesepakatan bahwa karya orisinilnya sudah dibelo dan hak pakainya cuman untuk 1 pihak, karena nyatanya ilustrasi ayam tersebut dipakai 2 brand berbeda," imbuhnya.
"Gue udah download files di Freepik dan logo-logo di atas dan gue coba trace ulang, gue berani bilang bahwa illustrasi yang ada di dua logo di atas adalah hasil tracing ulang, karena kalau diperhatiin lagi ada struktur illustrasi dan komposisinya sudah direvisi," ungkapnya.
Niel bahkan menambahkan foto kenijakan penggunaan logo yang diunduh dari web Freepik. Tertulis jelas bahwa logo yang diunduh tidak diperbolehkan untuk dijadikan merek bisnis.
"Tapi nggak salah kok make gambar ayam itu.. lha yang bikin juga nggak komplain, soalnya memang digratisin," tutupnya.
Niel juga sempat menghubungi langsung sang desainer logo ayam tersebut. Tetapi ternyata sang pemilik tak mau membesarkan masalah logo tersebut.
Tidak sedikit warganet yang memberikan berbagai tanggapan mereka lewat kolom komentar perihal masalah logo itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
Terkini
-
5 Sepatu Lari Lokal untuk Jogging Santai. Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
Diadaptasi Jadi Film, Begini Kisah Asli Waluh Kukus yang Bikin Netizen Emosi dan Nangis Berjamaah
-
Arcstrike: Rahasia di Balik Koleksi Streetwear Lokal yang Tenang Namun Penuh Kekuatan dari BLEE
-
7 Skin Tint Terbaik Pengganti Foundation untuk Makeup Flawless
-
5 Rekomendasi Lapangan Padel di Jogja: Harga, Fasilitas dan Lokasi
-
BPJS Kesehatan Bisa Digunakan Berapa Kali dalam Sebulan? Simak Penjelasannya
-
Ramalannya 100 Persen Benar, Ingat Lagi Unggahan Fufufafa soal Soeharto Diangkat Jadi Pahlawan
-
7 Rekomendasi Air Fryer Low Watt Terbaik untuk Masak Makanan Sehat
-
Promo 11.11 Superindo: Hujan Diskon 50% dan Strategi Belanja Biar Kantong Aman!
-
6 Potret Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo Main Padel, Video Ditonton 10 Ribu Kali