Suara.com - Masalah orientasi seksual masih menjadi topik yang sensitif di Indonesia. Tak hanya di Indonesia, hal tersebut juga berlaku di beberapa negara lain.
Belum lama ini, kisah seorang kakek berumur 90 tahun yang bernama Kenneth Felts menarik perhatian. Kenneth memutuskan untuk jujur setelah puluhan tahun berbohong.
Melansir laman Your Tango, Kenneth Felts awalnya tidak pernah merencanakan untuk mengaku bahwa dirinya gay.
Seumur hidup, Kenneth menyembunyikan perasaannya tanpa mengeluh. Dia juga tidak pernah menyatakan perasaan pada pria yang disukainya saat muda.
Namun, saat Kenneth mulai menulis autobiografinya, kakek 90 tahun ini pun memilih untuk jujur.
Kenneth mengaku pertama menyadari dirinya gay saat umur 12 tahun. Di tahun 1950-an, Kenneth jatuh cinta pada pria bernama Phillip.
Namun, Kenneth tahu dirinya tidak akan bisa hidup sebagai pria gay. Maka, dia pun memutuskan untuk menyembunyikan perasaannya rapat-rapat.
"Aku masih memiliki konflik dengan emosi ini. Apa yang benar terasa salah, dan apa yang salah terasa sangat benar. Aku tidak pernah memberitahu Phillip," ungkap Kenneth dalam unggahan Facebook.
Kenneth sendiri akhirnya menikah dan punya anak sebelum bercerai. Dia juga tidak menyesal sudah menikahi seorang perempuan karena Kenneth sangat menyayangi putrinya.
Baca Juga: Diserang Warganet karena Dianggap Dukung LGBT, Unilever Angkat Bicara
Meski takut, Kenneth akhirnya mengaku kepada sang anak perempuan. Kenneth juga mengungkapkan penyesalannya karena tidak jujur.
"Dia sangat berani dan dia bahkan tidak menyadari itu, tapi ini luar biasa," ungkap putri Kenneth.
Kini, Kenneth pun memutuskan untuk jujur pada orang-orang di sekitarnya. Kenneth menyebutkan bahwa dia tidak ingin menyembunyikan sisi dirinya yang lain.
"Aku sudah bersembunyi sepanjang hidupku. Aku bersembunyi di belakang lemari. Saat membuka pintu, aku takut apa yang akan dikatakan orang-orang. Aku khawatir karena aku membutuhkan mereka dan tidak mau kehilangan mereka hanya karena menjadi diri sendiri," kata Kenneth.
Banyak orang pun bertanya bagaimana kelanjutan hubungan Kenneth dengan Phillip kini. Namun, Kenneth menyebutkan jika dia sudah lama tidak membalas surat Phillip dan menyesali hal itu.
Di sisi lain, Kenneth berharap agar ceritanya ini mampu menginspirasi orang lain untuk menjadi diri sendiri alih-alih menderita seumur hidup.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Sosok Tis'ah Djahri, Ibu Olla Ramlan yang Meninggal Dunia
-
Wonderful Indonesia Tourism Fair 2025: Panggung Dunia untuk Pesona Pariwisata Indonesia!
-
5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
-
Sunscreen Seperti Apa yang Cocok untuk Usia 40 Tahun ke Atas? Simak Tips dari Dokter
-
Harga & Spesifikasi Mito Android TV 32 Inch, Suvenir Mewah di Pernikahan Amanda Manopo
-
7 Parfum yang Cocok untuk Olahraga, Wanginya Sopan Tidak Menyengat
-
Daftar Universitas Terbaik Indonesia Menurut THE WUR, UGM Kalah dari Swasta?
-
Koleksi Athleisure Premium Perdana Hadir: Nyaman, Stylish, dan Rayakan Body Neutrality
-
Fajar Sadboy Siapanya Amanda Manopo? Jadi Tamu Terpilih saat Artis Lain Tak Diundang
-
Berapa Jumlah Dana Reses DPR? Ini Penjelasan dan Fungsinya dalam Kinerja Dewan