Suara.com - Orang dalam pemantauan (ODP) sebagai yang pernah kontak dengan pasien positif, atau mereka yang baru tiba dari zona merah harus menjalani karantina mandiri minimal selama 2 minggu.
Nah, tidak melulu di rumah, menjalani karantina mandiri bisa juga loh dilakukan di hotel.
Head of Communications Grand Mercure Jakarta, Aloysia Sekar mengatakan hotel tempatnya bekerja telah menerapkan protokol kesehatan untuk bisa menjalankan program ini.
"Kamar hotel jadi karantina, beberapa dari mereka sudah ditinggal pembantu mengkarantina di dalam hotel, makanan kesehatan dibersihkan teratur, sehingga bisa dilakukan," ungkap Sekar.
Ia mengatakan biasanya mereka yang menjalankan program ini, adalah para pembantunya yang sudah mudik ke kampung halaman. Sehingga tidak ada yang membersihkan dan memasak untuk mereka.
Ini juga salah satu cara hotel Grand Mercure agar tetap bisa bertahan di era pandemi, dimana jumlah kunjungan dan pendapatan menurun drastis. Terbukti okupansi atau jumlah pengunjung hotel rata-rata selalu di atas 85 persen sehari.
"Dengan kreatifitas dan dengan cepat tidak pernah menutup hotel kami, sebelum dikenal new normal sudah sedia payung sebelum hujan. Saat itu juga banjir, bisa bertahan dengan keadaan seperti itu. Kira siapkan dan kerjasama dengan pihak terpercaya," jelas Sekar.
Sekar menjelaskan cara hotel Grand Mercure menggaet pengunjung dengan memanfaatkan platform digital marketing. Ditambah dengan masukan yang diberikan pemerintah agar pelaku usaha akomodasi tetap bertahan.
"Dari berikan edukasi dan safety healthyness, muncul new normal konsep, dari hotel sendiri segala sesuatu prosedur kesehatan kita keluarkan. Protokoler aturan pemerintah bekerjasama, dengan izin lintas dari tamu dan karyawan kami lakukan," imbuhnya.
Baca Juga: Jauh Sebelum Corona, Aura Kasih Karantina Mandiri Sejak Juni 2019
Selain itu, petugas yang melayani mereka yang menjalani karantina mandiri tetap diberikan APD sesuai standar, seperti dilengkapi masker, face shield. Khususnya pelayan yang kontak langsung dengan tamu seperti host keeping dan resepsionis.
"Setiap tamu dilakukan pemeriksaan thermal gun dan tim medis yang selalu siap. Sehingga jika ada indikasi ada kurang sehat, menyarankan untuk bisa pergi dulu ke rumah sakit terdeka kami bersedia memfasilitasi, semua pintu masuk steril, disinfekstan penggantian APD pelayanan," tutupnya.
Berita Terkait
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
PSI: KebijakaIn Mas Pram Diskon Pajak Hotel 50 Persen dan 20 Persen Restoran Patut Diacungi Jempol
-
Pajak Makin Tinggi di Inggris, 89.000 Karyawan Industri Perhotelan Kehilangan Pekerjaan
-
Industri Hotel Jakarta Terancam Kolaps? Pemprov DKI Turun Tangan dengan Insentif Pajak
-
Pramono Anung Obral Diskon 'Gila-gilaan' Pajak Hotel dan Restoran di Jakarta
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya
-
No Kusam, Ini 5 Warna Lipstik yang Bikin Wajah Auto Cerah dan Awet Berjam-jam
-
Mengenal Apa Itu Beras Kernel yang Viral di TikTok, Apakah Aman Dikonsumsi?
-
Pakai Sunscreen Malah Bikin Wajah Jadi Abu-Abu, Apa yang Salah? Ini Kata Dokter