Suara.com - Seorang sosialita asal Amerika Serikat mengaku menyesal karena telah "menempatkan orang lain dalam risiko" akibat pesta taman yang digelar di rumahnya beberapa waktu silam.
Ashley Taylor Bronczek adalah sosialita berumur 37 tahun yang tinggal di Washington D.C. dan merupakan salah satu pimpinan The Washington Ballet.
Sebulan lalu, dia menggelar pesta di rumah terlepas dari situasi pandemi virus corona. Meski begitu, Ashley Taylor Bronczek lekas menyesal keesokan paginya.
"Pada 18 Juni, aku menggelar pesta makan malam pribadi di halaman belakang untuk penggalangan dana The Washington Ballet, di mana aku adalah salah satu ketua," ungkap Bronczek.
"Total ada 11 pasangan yang juga merupakan teman dekatku hadir untuk merayakan kesuksesan acara ini," tambah Ashley Taylor seperti dilansir People.
Namun, pada pagi hari setelah pesta digelar, Ashley Taylor Bronczek menyebutkan bahwa dirinya bangun tidur dengan kondisi "seperti dilindas truk".
"Aku berbicara pada dokter pribadiku, melakukan tes Covid hari itu, dan segera memberitahu temanku soal gejala mirip Covid yang kualami."
"Begitu hasil tesnya dikonfirmasi positif, aku menghubungi semua orang yang berdekatan denganku selama seminggu terakhir untuk mengingatkan mereka dan meminta maaf."
Permintaan maaf ini juga diunggah Ashley Taylor Bronczek lewat Instagram miliknya.
Baca Juga: Parah! Kumpulan Mahasiswa Sengaja Bikin Pesta Covid-19 untuk Berbagi Virus
Di sana, sosialita ini berharap agar orang-orang belajar dari kesalahannya dan tidak mengulangi hal serupa. Dia juga mengingatkan semua orang untuk mematuhi imbauan social distancing dan memakai masker.
"Tidak peduli seberapa baik niatmu, siapa pun dirimu, ini bukan waktu untuk berkumpul dan bersosialisasi," tambah Ashley menyesal.
Selain Ashley Taylor Bronczek, beberapa tamu yang hadir di pesta tersebut kini juga sudah dikonfirmasi positif Covid-19.
"Semua orang marah," ungkap salah satu tetangga yang tak disebutkan namanya. "Semua berusaha mencari tahu siapa penyebabnya."
Saat pesta digelar, Washington D.C. sendiri telah melarang perkumpulan yang melibatkan lebih dari 10 orang. Sementara, pesta Ashley dihadiri sekitar dua lusin orang.
Di sisi lain, The Washington Ballet menyatakan bahwa mereka sama sekali tidak ada sangkut-pautnya dengan keputusan sosialita Ashley Taylor Bronczek untuk menggelar pesta makan malam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Sunscreen Murah yang Sudah BPOM untuk Ibu Rumah Tangga, Mulai Rp12 Ribuan
-
Diperingati Setiap 22 November, Ini Sejarah Hari Perhubungan Darat Nasional
-
7 Rekomendasi Lipstik Warna Natural untuk Anak Sekolah, Harga Mulai Rp9 Ribuan
-
5 Bedak Padat Lokal yang Bisa Menyamarkan Ketidaksempurnaan Kulit
-
Ramalan Zodiak 22 November 2025: Taurus Akan Berbuah Manis, Virgo Lembutlah Pada Pasangan
-
5 Shio Paling Beruntung 22 November 2025, Rezeki dan Asmara Beriringan
-
Dari Street Art Hingga Supercar Mahal: Intip Kolaborasi Lintas Dunia di Streetscape 2025
-
Wajib Coba! Tenya, Restoran Tempura Legendaris Jepang, Buka Gerai Kedua di Gandaria City
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas