Suara.com - Seorang sosialita asal Washington DC bernama Ashley Taylor Bronczek dinyatakan positif corona setelah menggelar pesta kebun di belakang rumahnya.
Ashley yang dikenal sering menggelar acara amal mengundang rekan-rekannya makan malam sebagai perayaan atas kesuksesan penggalangan dana online yang ia selenggarakan.
"Pada tanggal 18 Juni saya mengadakan makan malam pribadi di halaman belakang setelah penggalangan dana online the Washington Ballet di mana saya adalah co-chair," tulisnya di Instagram.
"Secara keseluruhan saya memiliki 11 pasang teman yang ikut merayakan keberhasilan acara tersebut," tulis Ashley seperti yang diberitakan People dan ditulis ulang pada Minggu (05/07/2020).
Setelah pesta berakhir, ia merasakan sakit luar biasa pada tubuhnya. Ia bahkan menyamakan sakitnya seperti ditabrak truk. "Saya bangun dengan perasaan seperti ditabrak truk."
Setelah konsultasi dengan dokter pribadinya, Ashley kemudian melakukan tes dan hasilnya menunjukkan positif corona.
"Setelah hasil tes positif saya dikonfirmasi, saya menghubungi semua orang yang saya kenal selama seminggu terakhir dan mengingatkan mereka juga meminta maaf."
Dalam unggahannya, ia juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka pada masyarakat karena menimbulkan kepanikan. Sosialita ini juga menyarankan setiap orang untuk selalu menggunakan masker.
"Saya berharap orang-orang bisa belajar dari kesalahan ini. Saya sangat menyesal telah menempatkan teman, keluarga, dan orang lain dalam bahaya," tulis Ashley.
Baca Juga: Anak Sosialita Ini Positif Corona, Rela Dipisahkan dengan Bayinya
"Tidak peduli seberapa baik niatnya, tidak peduli siapa kamu, sekarang bukan saatnya untuk pertemuan sosial."
Ashley adalah ibu dari tiga orang anak juga istri dari CEO Secretly Gifting, Matt Bronczek.
Ia memiliki jaringan kekerabatan dari kaum jetset di Amerika. Selain memiliki suami CEO, ia juga cucu mantan penasehat Lyndon B. Johnson, Lloyd Hand dan perancang perhiasan Ann Hand.
Selain itu, Ashley juga pendiri Once Upon a Prom, sebuah organisasi nirlaba yang menyediakan pakaian formal untuk remaja yang kurang mampu.
Berita pesta kebun ini awalnya terungkap hari Rabu setelah Washington Post melaporkan sejumlah tamu yang dinyatakan positif. Sejak saat itu, masyarakat geram dan mulai menyudutkan Ashley yang dianggap menyebarkan virus.
"Semua orang marah," ujar tetangga yang tak disebutkan namanya. "Semua orang berusaha mencari tahu siapa yang menyebarkan virus ini."
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre