Suara.com - Masa Adaptasi Kebiasaan Baru atau AKB di tengah pandemi Covid-19 dapat menjadi cara untuk melepas kerinduan berwisata.
Meski harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat serta kehati-hatian, tak ada salahnya untuk berjalan-jalan sejenak di tengah fase normal baru.
Dikutip Suara.com dari Antara, berikut lima lokasi jalan-jalan di seputar Jakarta yang bisa kamu dinikmati di masa New Normal saat ini.
Perpustakaan Nasional
Bangunan 24 lantai yang berdiri kokoh sejak 2017 ini memiliki fasilitas mumpuni dan sudut-sudut yang menarik untuk dikunjungi. Anda bisa menikmati bacaan yang tersedia dalam suasana nyaman dan sunyi, bahkan menatap Jakarta dari ketinggian di lantai teratas.
Tentunya protokol kesehatan diterapkan di sini. Akan ada pemeriksaan suhu tubuh dan pindai QR Code sebagai tanda masuk dan keluar. Pemustaka yang berkunjung dibatasi 1000 orang per hari.
Jakarta Aquarium
Akuarium dalam ruangan di Jakarta Aquarium adalah tempat yang seru untuk menikmati suasana bawah laut. Akuarium yang berlokasi di Neo Soho Mall, Jakarta Barat ini sudah kembali dibuka pada akhir Juni. Selain menampilkan ikan-ikan, pengunjung juga bisa melihat kucing Afrika Servall, primata Tamarin juga Wallaby yang serupa kangguru namun tubuhnya lebih mungil.
Sama seperti tempat lainnya, kapasitas pengunjung dibatasi hanya 50 persen dari biasanya, juga akan ada pengecekan suhu dan aturan untuk menjaga jarak.
Baca Juga: Ujug-Ujug Baduy Ajukan Dicoret dari Daftar Wisata, Tetua Adat Tersinggung
Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Museum yang berlokasi di Jl. Imam Bonjol No. 1 Jakarta ini telah kembali dibuka untuk publik sejak 16 Juni. Museum dibuka setiap hari kecuali Senin mulai pukul 09.00 WIB dan tutup pukul 15.00 WIB. Pengunjung boleh masuk secara bergantian sesuai kapasitas ruangan. Setiap rombongan pengunjung dibatasi maksimal 30 orang.
Gedung museum yang punya gaya arsitektur Art Deco ini berdiri pada 1920. Sempat jadi kediaman Laksamana Muda Tadashi Maeda, Kepala Kantor Penghubung antara Angkatan Laut dengan Angkatan Darat pada masa penjajahan Jepang. Seperti namanya, di gedung ini terjadi peristiwa bersejarah, perumusan naskah proklamasi bangsa Indonesia.
Terdapat beberapa ruang pameran di museum, yakni ruang praproklamasi naskah proklamasi, ruang perumusan naskah proklamasi, ruang pengesahan naskah proklamasi dan ruang pengetikan teks proklamasi.
Museum Kebangkitan Nasional
Gedung ex-STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen) sekolah kedokteran untuk orang-orang bumiputera di Nusantara ini diresmikan menjadi Gedung Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 1974 oleh Presiden Soeharto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Apa Itu Saffron yang Dijual Taqy Malik? Dulu Pernah Dilaporkan ke Polisi gegara Bisnis Ini
-
Owner Bake & Grind Hapus Jejak Digital Usai Viral Dugaan Penipuan Roti Gluten Free
-
5 Pelembap Wajah Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Atasi Keriput Wajah
-
Promo Superindo Hari Ini 9 Oktober 2025: Banjir Diskon Awal & Akhir Pekan!
-
9 Cara Membedakan Sepatu Adidas Samba Ori dan KW Menurut Dokter Tirta agar Tidak Tertipu
-
Ratu Tisha Kemana Sekarang? Viral Diminta Gantikan Erick Thohir Jadi Ketum PSSI
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
Mengapa Bandeng Jadi Primadona di Meja Makan Nusantara, Sains Ungkap Faktanya
-
Persaingan Beasiswa Meningkat, Ini Strategi Cari Akses Pembiayaan Kuliah ke Luar Negeri
-
Riset Lintas Negara UPNVJ-Rumah Hamka Malaysia: Menelusuri Jejak Bahasa Diaspora Indonesia