Suara.com - Industry perhotelan sedang recovery dari pandemic virus corona, Hotel Indonesia Group tambah satu luxury property di kota Yogjakarta, yakni Wanasekar Resort.
Penambahan satu property ini merupakan sebuah sentiment yang positif dan memperkuat Hotel Indonesia Group sebagai hotel operator. Wanasekar memiliki makna “kembang hutan” yang menghadirkan konsep villa dengan menitikberatkan pada arsitektur “environment friendly” dan akan menjadi tujuan menginap baru di Jogjakarta.
Property Wanasekar Resort ini memiliki keunikan tersendiri, luxurious “wellness” hotel kedepan prospectnya bagus, traveller kedepan akan memilih hotel-hotel yang dekat dengan alam, lebih private dan less density.
Wanasekar jadi pilihan hotel yang tepat untuk liburan di kota Jogjakarta, villa yang sangat elegant bernuansa alam, private namun tetap berada di kota Jogjakarta.
Wanasekar Resort memiliki fasilitas yang lengkap, mulai dari restaurant, kolam renang, tiga thematic yoga barn, dan design kamar yang unik sesuai dengan setiap klusternya.
Tidak hanya design kamar yang unik, Wanasekar Resort juga mempersiapkan experience-experience unik untuk para tamu, perpaduan akan kearifan lokal Jawa tengah dan standard international akan menjadi point penting.
Qodie Ibrahim selaku CEO Hotel Indonesia Group menjelaskan Wanasekar akan menjadi resort yang menawan di Yogyakarta, Wanasekar Resort ini memadukan antara keindahan alam disekitar dan juga fasilitas terbaik.
"Wanasekar memiliki 60 villa yang terletak di barat laut kota Jogjakarta ini menyajikan keindahan alam. Villa dengan luas tanah hampir 4 hektar ini diapit oleh hutan hujan tropis dan juga dialiri oleh dua sungai," katanya dilansir dari rilis yang dikirimkan pada Suara.com.
Hal ini yang akan menjadi keunikan dari Wanasekar, untuk bisa menikmati pemandangan gunung Merapi di pagi hari, menjelajah ke dalam hutan kita sekarang tidak perlu jauh-jauh tinggal diluar kota Yogyakarta.
Baca Juga: Tidak Sabar Main Wahana Air, Wisata Jatiluhur Valley dan Resort akan Buka!
Ir. Bambang Noto pemilik property mengatakan konsep Arsitektur green environment memiliki koneksi pemasaran international dan nasional akan membawa dampak yang bagus secara bisnis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
6 Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kunci Kulit Lembap dan Awet Muda
-
7 Rekomendasi Oleh-oleh Jogja Selain Gudeg dan Bakpia, Cocok Dibawa Pulang Saat Libur Nataru
-
9 Serum Retinol dan Niacinamide Bikin Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
-
5 Parfum Wanita Wangi Elegan hingga Nostalgia untuk Kado Hari Ibu, Mulai Rp99 Ribu!
-
5 Rekomendasi Sunscreen Spray untuk Re-apply: Praktis dan Tak Khawatir Makeup Rusak
-
10 Istilah Paling Banyak Dicari Warganet Sepanjang Tahun 2025
-
5 Sunscreen Lokal yang Bisa Jadi Primer Makeup, Bikin Riasan Awet Berjam-jam
-
9 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Semarang selain Lumpia, Rasanya Lezat dan Unik
-
4 Raket Padel untuk Pemula yang Ringan dan Bantu Kontrol Permainan
-
5 Rekomendasi Lipstik untuk Ibu-Ibu Tampil Aktif di Hari Spesial, Warna Elegan Curi Perhatian