Suara.com - Jerawat merupakan masalah yang banyak dialami orang-orang kala memasuki masa remaja. Meski jerawat akan hilang seiring berjalannya waktu, tak sedikit pula yang mengalami kondisi berjerawat parah selama bertahun-tahun.
Salah satunya adalah makeup artist bernama Ivana Kostova ini. Sejak umur 11 tahun, kulit Ivana mulai berjerawat dan tidak kunjung hilang.
Menyadur Metro, Ivana dan orangtuanya lantas menghabiskan lebih dari 10.000 poundsterling atau Rp 182 juta untuk perawatan kulit.
Saat itu, Ivana melakukan kunjungan berkala ke dermatologis, menghabiskan uang untuk prosedur chemical peel, hingga membeli skincare mahal dan antibiotik.
Ivana juga mencoba obat jerawat Accutane. Obat ini sempat membantu kondisi kulit Ivana, tapi hanya bertahan sementara.
"Accutane membantuku selama periode waktu tertentu, kulitku bersih selama empat bulan, tapi ada banyak efek samping yang gila," ungkap Ivana.
Meski bebas jerawat, obat itu membuat kulit Ivana mengering dan mengelupas. Ivana juga mengalami efek samping berupa depresi.
Saking tertekannya dengan kondisi kulit berjerawat, Ivana sampai tidak mau masuk sekolah. Dia pun sering diejek teman-temannya sehingga harus memakai makeup untuk menutupi jerawat.
Kondisi Ivana Kostova baru berubah di tahun 2014. Setelah menghabiskan uang ratusan jutaan rupiah untuk perawatan, Ivana memutuskan untuk melakukan diet vegan.
Baca Juga: Tak Mahal, Tiga Bahan Alami ini Ampuh untuk Mengatasi Jerawat
Ivana juga minum air putih lebih banyak dan menjalani diet puasa (intermittent fasting). Tidak butuh waktu lama, jerawatnya pun perlahan-lahan hilang.
"Setelah bertahun-tahun mencoba berbagai perawatan, aku memutuskan untuk mengubah gaya hidup dan kebiasaanku. Aku belajar bahwa pikiran kita terhubung dengan kesehatan pencernaan kita," ungkap Ivana.
Kini, Ivana pun berprofesi sebagai makeup artist. Berbeda dengan dulu, Ivana mengatakan bahwa dirinya ingin menggunakan makeup sebagai media berekspresi alih-alih menutupi jerawat.
"Sudah saatnya kita melihat orang-orang dengan kondisi kulit dan tubuh yang sebenarnya. Kita harus mendukung orang-orang yang punya keunikan," tandas Ivana.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah
-
Sepatu Lari vs Sepatu Jalan: Kualitas Mempengaruhi Kinerja?