Suara.com - Bersepeda merupakan olahraga yang tengah digemari oleh banyak orang di tengah pandemi virus Covid-19. Apalagi, kita semua tahu jika salah satu latihan aerobik ini punya beragam manfaat kesehatan.
Sport Medicine Specialist dari Slim + Health Sports Therapy, dr. Michael Triangto, Sp.KO, mengungkap bersepeda bisa membantu mengatasi berbagai penyakit seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi bahkan jantung.
"Namun sehat saja tidak cukup. Sehat harus disertai dengan bugar. Dan bugar itu bisa dicapai bilamana kita melatih kekuatan otot-otot tubuh kita," ujar dia dalam sebuah video yang Suara.com terima.
Lantas bagaimana caranya melatih otot dengan menggunakan sepeda? Dokter Michael menyarankan kita untuk melakukan gerakan latihan kekuatan sederhana, seperti squat, lunges, side lunges, atau calf raises.
Berikut uraian lebih lanjutan gerakan-gerakan yang dijelaskan dr. Michael.
1. Latih otot lengan dengan latihan bicep scale
Latihan ini biasanya menggunakan alat fitness dengan menggunakan beban. Nah, kamu bisa mengganti beban dengan menggunakan sepeda yakni dengan mengangkat sepeda lalu melakukan gerakan naik turun.
2. Latih otot tungkai dengan squat dan side lunges
Caranya adalah melakukan squat sambil mengangkat sepeda di sisi samping, boleh kanan atau kiri.
Baca Juga: Review Layanan Sewa Sepeda Gowes, Bersepeda Murah di Jakarta
- Berdirilah dengan kaki terbuka lebar dan jaga punggung tetap lurus.
- Tekuk lutut dan turunkan bokong ke lantai sambil mengangkat sepeda.
- Turunkah sebanyak yang kamu bisa.
- Tahan pada posisi ini sebentar dan kemudian naikkan diri ke posisi berdiri.
Selain squat, latihan otot tungkai lain adalah dengan side lunges. Latihan ini bisa juga dilakukan bersama dengan sepeda, caranya:
- Berdirilah dengan kaki selebar pinggul.
- Jaga punggung lurus dan ambil langkah besar ke samping sambil memegang sepeda kita di sisi samping. Lakukan berulang.
3. Latih otot betis dengan calf raises
Calf raises merupakan gerakan seperti berjinjit yang membuat otot betis menjadi kencang, tahan beberapa saat lalu turunkan kaki kembali. Lakukan sambil rentangkan tangan ke sepeda.
"Dengan demikian para penggemar olahraga bersepeda jangan hanya menggowes sepeda, namun juga melakukan tambahan latihan penguatan otot bersama dengan sepeda yangg pada akhirnya kesehatan dan kebugaran menjadi satu kesatuan yang baik bagi tubuh," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mahasiswa Perlu Kompetensi Lintas Budaya, Prasmul-Canterbury Jawab Lewat Experiential Learning
-
5 Lipstik untuk Usia 40-an, Wajah Segar dan Terlihat Lebih Muda
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai Natalan di Gereja
-
5 Parfum Pria Wangi Tahan Lama hingga 24 Jam, Cocok untuk Acara Natal