Suara.com - Berkebun di rumah saat ini jadi kegiatan yang banyak dilakukan masyarakat. Terlebih karena pandemi virus Corona yang sebelum adanya New Normal, mengharuskan masyarakat untuk tetap di rumah. Sebelum masuk lebih dalam, mari mengenal macam-macam pupuk organik!
Oya, kami juga membuat 'Cara Mudah Mengembangkan Budikdamber di Tengah Lahan Terbatas', cocok bagi Anda yang ingin berkebun di lahan yang terbatas.
Ya, selain menanam tanaman hias, sayur dan buah juga banyak ditanam sebagai persediaan pangan di rumah.
Untuk membuat tanah lebih subur dan tumbuhan tetap sehat, tanah perlu diberi pupuk. Adapun pupuk yang biasa digunakan yakni pupuk kimia dan pupuk organik.
Penggunaan pupuk organik dinilai lebih baik bagi tubuh, tanaman, juga tanah. Namun, penggunaan pupuk organik belum banyak digunakan masyarakat.
Menyadur The National Gardening Association dan Grow Network, pupuk diperlukan sebagai tambahan nutrisi bagi tanah juga tanaman. Dari 16 unsur hara yang diperlukan untuk membantu pertumbuhan tanaman, pupuk ikut membantu tanah melengkapi kebutuhan nutrisi tanaman.
Keuntungan Menggunakan Pupuk Organik
Bahan organik membantu memperbaiki struktur tanah, retensi kelembapan, drainase, dan juga kehidupan mikroba di dalamnya.
Pupuk organik membagikan nutrisi lebih lambat daripada pupuk kimia, sehingga akar tanaman aman dari nutrisi berlebih.
Baca Juga: 5 Tips Belajar Nyaman dan Efektif di Rumah Buat Kaum Rebahan
Selain itu, penggunaan pupuk organik juga bisa disesuaikan kebutuhannya tergantung nutrisi apa yang dibutuhkan tanaman saat itu.
Penggunaan pupuk organik yang baik adalah dengan mengaplikasikan kombinasi bahan baku berkualitas tinggi seperti pupuk kandang dengan pupuk organik spesifik.
Dengan menggunakan bahan-bahan organik seperti daun, jerami, dan kulit buah, kamu sudah membantu mendaur ulang sampah-sampah di rumah.
Macam-macam Pupuk Organik
- Pupuk nabati
- Rumput laut
- Makanan dari kacang kedelai
- Gluten Jagung
- Air Aquarium
- Pisang
- Ampas kopi
- Air bekas masak
- Cangkang Telur
- Teh hijau
- Gelatin
- Rambut
- Susu bubuk
- Kotoran hewan
Penggunaan pupuk organik haruslah sesuai dengan aturan dasar, yakni lebih baik sedikit. Pupuk organik yang digunakan terlalu banyak bisa menyebabkan kerusakan untuk tanaman.
Ciri-ciri tanaman yang kelebihan pupuk organik yakni, tepi daun serta daunnya berwarna coklat, daun melengkung, serta layu dari batangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
7 Arti Mimpi Dicakar Kucing Menurut Primbon, Tak Selalu Berarti Hal Buruk
-
5 Shio Paling Beruntung 30 Oktober 2025: Rezeki Melimpah dan Hubungan Membaik
-
Langkah-Langkah Menyusun Surat Elektronik untuk Permintaan Donasi
-
7 Tren Kecantikan Vintage yang Diprediksi Akan Booming Lagi
-
Gugat Cerai Deddy Corbuzier, Intip Pendidikan Sabrina Chairunnisa
-
Ramalan Zodiak 30 Oktober 2025: Peluang Emas Menanti, Tapi Awas Jebakan Batman!
-
Misteri dan Keindahan Dataran Tinggi Dieng Petualangan di Antara Kabut
-
Inhaler Legendaris Thailand Ditarik Gegara Terkontaminasi Bakteri, Hati-hati Sebelum Beli!
-
Cara Membedakan Bakso Sapi vs Bakso Babi, Belajar dari Kasus Warung Viral di Bantul
-
Sosok Ibunda Angbeen Rishi yang Dulu Tak Restui Putrinya dengan Adly Fairuz