Suara.com - Kali ini mari simak bersama cara menjual emas.
Emas jadi salah satu instrumen investasi yang banyak digemari masyarakat. Selain harganya yang cenderung selalu naik dan memberikan keuntungan, jual beli emas kini bisa dilakukan di mana saja termasuk di rumah.
Terlebih di tengah pandemi COVID-19 cara jual emas dari rumah jadi pilihan yang paling aman, mudah, dan cepat agar terhindar dari virus Corona. Salah satu aplikasi jual beli emas terpercaya di Indonesia ialah Pegadaian.
Mengikuti kemajuan dan perkembangan teknologi, kini Pegadaian juga hadir berupa aplikasi yang bisa Anda unduh di Play Store maupun Apple Store.
Aplikasi yang diluncurkan sejak 2018 ini melayani jual beli emas maupun bagi nasabah yang ingin membuka tabungan emas. Selain itu, fitur jual beli emas online ini juga sudah tersedia di marketplace dengan minimal pembelian dan penjualan emas yakni Rp 500.000,-.
Berikut ini cara jual emas di rumah melalui Pegadaian.
1. Memilih Opsi Jual Emas
Jika Anda menabung emas melalui aplikasi Pegadaian, maka Anda akan mendapatkan dua opsi yakni menjualnya secara langsung atau mencetak tabungan emas menjadi emas fisik berupa emas batangan dan emas perhiasan melalui aplikasi.
2. Mencetak Emas Batangan
Baca Juga: Cara Install Windows 10 di PC atau Laptop
Jika Anda memilih opsi untuk mencetak emas, maka Anda hanya perlu mengorder layanan cetak logam mulia melalui aplikasi. Meski begitu, ketentuan berat logam mulia yang bisa dicetak ialah 1,2,5,10,25,50, dan 100 gram.
3. Biaya Cetak
Untuk setiap layanan cetak fisik emas, Anda akan dikenakan biaya cetak yang jumlah nominalnya tergantung dengan berat emas.
4. Mencetak Emas Perhiasan
Selain emas batangan, Pegadaian juga memudahkan nasabah untuk mencetak emas perhiasan yang bisa Anda lakukan secara online melalui website https://ubslifestyle.com tentu dengan biaya layanan yang berbeda tergantung bentuk dan berat emas yang Anda miliki.
Itulah empat cara jual emas online di rumah melalui aplikasi Pegadaian. Jika Anda ingin mendapatkan uang tunai dengan menjual emas, Anda bisa datang langsung ke kantor Pegadaian terdekat.
Berita Terkait
-
Revolusi Emas Pegadaian: TRING! Tembus 1,3 Juta Pengguna, Investasi Cuma Rp10 Ribu
-
Emas Hari Ini Turun Harga di Pegadaian, Galeri 24 Paling Murah
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Harga Emas Hari Ini Kompak Naik Lagi, Siap Borong di Pegadaian?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas