Suara.com - Ada banyak produk tabir surya di pasaran yang memberi klaim mampu melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Dan meski sinar matahari dibutuhkan tubuh untuk mengaktifkan vitamin D, namun paparan yang berlebihan bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penuaan dini, kulit terbakar, hingga kanker kulit.
Oleh sebab itu, penggunaan tabir surya atau sunscreen sangat dianjurkan, tetapi penggunaannya perlu disesuaikan dengan kebutuhan.
Pada produk tabir surya biasanya akan tertulis label tertentu. Label itu sebagai petunjuk bahan yang terkandung juga kondisi penggunaannya yang lebih efektif.
Dikutip dari akun resmi Instagram Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), sedikitnya ada tiga label pada produk tabir surya yang perlu diketahui. Apa saja?
1. Sport
Kata sport berarti tabir surya dapat bertahan pada kulit yang basah selama 40 atau 80 menit atau tertulis water resistant. Tabir surya jenis itu cocok digunakan saat berenang atau kegiatan pendakian gunung yang memungkinkan tubuh banyak berkeringat.
2. Baby
Kata baby berarti tabir surya hanya mengandung titanium oxide dan zinc oxide sebagai bahan aktif yang tidak mengiritasi kulit bayi dan anak yang sensitif.
3. Sensitif
Tak jauh berbeda dengan arti label baby, pada tabir surya sensitif juga hanya mengandung titanium oxide dan zinc oxide sebagai bahan aktif. Selain itu juga tidak mengandung pewangi dan hypoalergenik yang aman bagi kulit sensitif.
Ada pun tabir surya yang disarankan Perdoski sebaiknya mengandung broad spectrum atau SPF yang dapat melindungi kulit dari sinar UVB dan PA yang dapat memberikan perlindungan dari sinar UVA. PA yang direkomendasikan minimal PA++ dengan kandungan SPF minimal 30.
Baca Juga: Lindungi Tubuh dari Virus Corona, Konsumsi 3 Suplemen Ini Setiap Hari!
SPF merupakan indikasi seberapa baik tabir surya dapat mencegah sunburn. Saran Perdoski, tabir surya bisa digunakan sebelum pergi keluar rumah.
Meski demikian kulit butuh waktu sekitar 30 menit untuk menyerap tabir surya. Gunakan tabir surya pada seluruh permukaan kulit yang tidak tertutup pakaian. Seperti leher, wajah, telinga, kaki, dan tangan.
Untuk melindungi bibir gunakan lip balm dengan SPF minimal 15.
Sebaiknya ulangi penggunaan tabir surya tiap duanjam atau setelah berkeringat dan berenang. Bayi di atas usia enam bulan baru boleh menggunakan tabir surya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia