Suara.com - Korea Selatan dikenal sebagai negara dengan budaya yang beragam, gedung pencakar langit yang megah, makanan yang lezat, dan teknologi yang sangat maju.
Tapi, pesona berbeda coba disajikan fotografer Korea Selatan, Sim Kyu-Dong.
Ia menunjukkan kepada kita sisi lain dari Negeri Gingseng tersebut saat mengenalkan "Goshiwon" lewat karyanya.
Dilansir Bright Side, Goshiwon ialah unit perumahan super kecil, sempit dan murah di mana orang-orang termiskin Korea Selatan tinggal.
Ternyata, tempat ini juga berfungsi sebagai rumah bagi orang-orang yang akhirnya hidup di jalanan atau yang berurusan dengan masalah mental atau fisik.
Dalam kasus seperti ini, Goshiwon menjadi mercusuar harapan, bukan keputusasaan.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai rumah tersebut, berikut gambaran dan alasan mengapa akhirnya orang-orang memilih hunian tersebut untuk tinggal.
1. Goshiwon dibangun untuk mereka yang ingin menetap tanpa uang deposit
"Kamarnya cukup kecil, hanya untuk tidur dan belajar," jelas Sim.
Baca Juga: Foto-foto Levitasi Karya Fotografer Jepang, Keren Banget!
Goshiwon saat ini telah menjadi ruang hidup murah yang tidak memerlukan deposit untuk siapa pun yang mau tinggal di sana. Bahkan jika kamu ingin menyewa studio kecil di Seoul, kamu harus terlebih dahulu memberi deposit mahal dengan harga sewa yang sangat tinggi.
Itulah sebabnya beberapa orang yang tidak memiliki banyak uang tinggal untuk membayar deposit dan sewa memilih tingga di Goshiwon untuk sementara waktu.
2. Tinggal di tempat ini memiliki kelebihan dan kekurangan
Kamar-kamar di Goshiwon biasanya memiliki tempat tidur, meja, dan lemari untuk barang-barangmu, tetapi semuanya harus dipakai bersama dengan penghuni lain.
Pertama-tama, tidur di tempat tidur yang sangat kecil memang membuatmu merasa tidak nyaman. Bahkan jika kamu menutup pintu dan tinggal sendirian, kamu tidak merasa seperti kamu sendirian. Kebisingan dari kamar lain dan koridor tidak mungkin terabaikan.
“Namun, pertama kalinya saya tinggal di Goshiwon lebih baik dari yang saya harapkan. Saya bisa menjalani kehidupan sederhana dengan beberapa potong pakaian dan koper di sebuah ruangan kecil. Itu adalah tempat yang membuat saya merasakan pesona kehidupan minimalis tanpa disengaja," tambah Sim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Bebas dari Ancaman Siber, Kenali Bodyguard Penjaga Aktivitas Online
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Wanita Anti Air yang Stylish dan Tahan Lama
-
Mengenal Wello, Teman Digital Baru yang Menghidupkan Semangat Wellness
-
4 Rekomendasi Lulur untuk Calon Pengantin Wanita, Kulit Cerah dan Wangi di Hari Bahagia
-
5 Body Lotion dengan Glutathione Terbaik untuk Mencerahkan Kulit Kusam
-
5 Weton Paling Hoki di Desember 2025 Menurut Primbon Jawa, Siap-siap Banjir Rezeki
-
5 Masker Wajah Anti-Aging untuk Usia 50-an, Atasi Keriput hingga Flek Hitam
-
Jawa Timur Bentuk Tahura Lawu, Bisakah Atasi Krisis Lingkungan?
-
4 Face Oil Anti-Aging untuk Usia 40-an, Atasi Tekstur Kulit dan Flek Hitam
-
Masih Banyak Anak Sulit Dapat Haknya, Bagaimana Strategi Pemerintah Percepat Program KLA 2025?