Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan ruang pelatihan bagi para pemandu gunung juga komunitas pecinta alam.
Pelatihan diberikan untuk penerapan protokol kesehatan saat pendakian di masa new normal Pandemi Covid-19.
Pelatihan itu berupa simulasi penerapan protokol kesehatan dan panduan pelaksanaan CHSE (cleanliness, health, safety, and environmental sustainability) yang telah disusun Kemenparekraf.
Bersama Dinas Pariwisata Garut juga Dinas Pariwisata Jawa Barat, simulasi dilakukan di Gunung Papandayan.
"Ini penting, program ini pasca covid yang sekarang juga masih ada. Ini yang perlu di new normal melalui transformasi sosial dan budaya," kata Kadisparbud Jawa Barat Dedi Taufik dalam konferensi pers acara 'Dukungan Perlengkapan Aktivitas Wisata Pendakian Gunung Dalam Rangka Persiapan New Normal' di campground gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat, Minggu (16/8/2020).
Ada sekitar 70 peserta yang mengikuti kegiatan itu. Kebanyakan dari mereka termasuk anggota Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), sementara lainnya berasal dari komunitas pendaki gunung dan mahasiswa pecinta alam atau mapala.
Dedi menyampaikan, selama dua hari, para peserta akan diminta mensimulasikan langsung aturan pendakian dalam masa new normal. Mulai dari kedatangan, saat pendakian hingga kembali turun. Simulasi itu sekaligus untuk upacara 17 Agustus oleh para peserta dan penyelenggara.
"Jadi di atas kita harus lebih berhati-hati. Mudah sebenarnya dengan mrlakukan 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Semua dibekali handsanitizer. Kita lebih kepada pariwisata pada quality health dan suistanable," katanya.
Sementara itu Ketua Umum APGI Vita Landra menyampaikan, simulasi pendakian new normal itu penting dilakukan sebagai sosialisasi protokol baru dalam pendakian. Sebab, menurut Vita, setiap pemandu gunung tentu harus memastikan tamu pendaki yang dibawanya dalam keadaan sehat dan pulang dengan selamat.
Baca Juga: Ribuan Pendaki Akan Upacara 17 Agustus di Puncak Gunung Lawu
"Kita mau ketika mengawali proses pendakian dengan cara yang benar. Ini mumpung banget kita dikenali duluan dan ketika kita bisa mengajak orang-orang untuk mengenal, kita yang diuntungkan. Kita duluan yang tahu protokol baru kaya gimana. Sosialisasi ini membuat kita jadi agen of change untuk pendakian new normal," tuturnya.
Vita berharap, Dinas Pariwisata di mana pun bisa melibatkan anggota APGI untuk berkontribusi memastikan pendakian dilakuakn sesuai standar pencegahan Covid-19. Ia menyampaikan bahwa selama ini hal tersebut agak sulit dilakukan lantaran terbentur jalur birokrasi.
"Kami yakin bisa tapi ada hal yang sifatnya birokratis jadi suka kebentur. Mungkin dimomen ini jalur itu bisa kebuka sehingga protokol gak hanya dititik yang ditentukan saja, tapi bisa disemua pendakian gunung " katanya.
Anggota APGI di Jawa Barat saja ada 165 pemandu gunung yang sudah bersertifikasi nasional, lanjut Vita. Artinya, sumber daya manusia sebenarnya tercukupi. Karenanya Vita meminta agar APGI juga ikut dilibatkan dalam penggalakan pendakian era new normal.
Selain itu juga terdapat bantuan peralatan pendakian bagi para pemandu gunung melalui APGI dalam rangkaian acara tersebut. Bantuan berupa sepatu pendakian, jas hujan, carrier, dan topi rimba kepada 380 anggota APGI, komunitas pendakian dari Mapala sekitar destinasi pendakian gunung di Jawa Barat.
Produk bantuan peralatan itu seluruhnya merek dalam negeri karena sekaligus bertujuan membantu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan memberdayakan pelaku UMKM.
Berita Terkait
- 
            
              10 Pendakian Seru di Indonesia yang Wajib Dicoba oleh Pencinta Alam
 - 
            
              Sinopsis Film Kuncen: Misi Berbahaya Mencari Juru Kunci Baru di Merbabu
 - 
            
              ESDM Tegaskan Gunung Lawu Telah Dicoret dari Wilayah Kerja Panas Bumi
 - 
            
              Ratusan Pebalap Cilik Beradu Cepat di Journalist MTB Pushbike Competition 2025, Intip Keseruannya
 - 
            
              Pemerintah Tegaskan: Gunung Lawu Tak Masuk Area Kerja Panas Bumi
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Pandji Pragiwaksono Lulusan Apa? Minta Maaf Imbas Candaan Singgung Adat Toraja
 - 
            
              Sanksi Menyebarkan Soal TKA 2025 Bagi Peserta dan Petugas Ujian: Bisa Langsung Diskualifikasi
 - 
            
              12 Tata Tertib Peserta TKA 2025 dan Konsekuensi Melanggar
 - 
            
              Ideafest 2025 Digelar 3 Hari, Gerakan Kolektif Dorong Inovasi Industri Kreatif dan Wariskan Budaya
 - 
            
              5 Serum Retinol untuk Lawan Tanda Penuaan Bagi Wanita Usia 30-an, Mulai Rp20 Ribuan
 - 
            
              5 Rekomendasi Lip Balm Terbaik untuk Pelari, Harga Murah Dapat Perlindungan Maksimal!
 - 
            
              3 Serum Retinol untuk Menyamarkan Garis Halus bagi Pemula
 - 
            
              7 Serum Vitamin C untuk Menghilangkan Bekas Jerawat Kehitaman bagi Remaja
 - 
            
              5 Setting Spray Terbaik untuk Makeup Tahan Lama, Plus Kandungan Skincare
 - 
            
              Cinta dan Keberuntungan Mengalir, Inilah 5 Shio Paling Hoki di 4 November 2025