Unggah Sosis Vegan, Netizen Malah Salah Fokus Dengan Bentuknya

Suara.com - Sebuah foto sosis vegan yang diunggah salah seorang pembeli membuat netizen salah fokus dan mengiranya mirip dengan alat vitral laki-laki.

Dilansir dari Daily Star, produk vegan dan vegetarian di supermarketmemang telah meroket dalam beberapa tahun terakhir. Ini lantara lebih banyak orang Inggris menolak produk hewani.

Sejak 2014 jumlah vegan di Great Briton telah meningkat empat kali lipat - dari 150.000 enam tahun lalu menjadi 600.000 pada 2019.

Data dari Finder.com menunjukkan bahwa pada tahun 2020 ini mencapai 1,1 juta. Seorang pembelanja yang penasaran bertanya ke grup Facebook tentang merek vegan populer Beyond Meat.

"Apakah Anda makan produk "daging" vegan?" tulis orang tersebut.

Dia ingin tahu apa pendapat para vegetarian tentang sosis bebas daging mereka dan memposting foto secara online. Dia memposting di halaman Facebook "Budget Friendly Meals Australia".

Unggahan itu menulis: “Hanya ingin tahu apakah ada yang pernah mencoba sosis vegan dari IGA ini? Mohon pendapatnya? Apakah mereka baik?"

Tapi, unggahak itu tidak diterima dengan cara yang dia inginkan. Orang-orang dengan cepat menyadari kemunculan sosis yang aneh.

Bungkusnya jelas-jelas jatuh ke satu sisi dan sosis di dalamnya terkulai dan cacat. Banyak orang kemudian membandingkannya dengan alat virtal pria.

Baca Juga: Banyak yang Masih Keliru, Ini Cara Memasak Sosis yang Benar

Perbandingan dengan alat kelamin pria dengan cepat menjadi umum.

Seorang wanita berkata: "Sosis vegan ... itu bukanlah yang pertama saya pikirkan ketika saya melihatnya."

"Aku tidak bisa berhenti tertawa," imbuh yang lain.

Seorang pria bercanda: "Mereka sangat bagus."

Sementara yang lain berkata: "Vegan akan mencoba apa pun untuk mengubah kita!"

Seorang perempuan bahkan menambahkan: "Jadi Anda memberi tahu saya bahwa saya bisa pergi ke supermarket daripada pergi dengan mantan saya?"

Beberapa poster ditunda oleh perbandingan, tetapi yang lain mengatakan mereka tertarik dengan pengeras suara “Sweet Italian”.