Suara.com - Mahkamah Agung Italia memutuskan untuk menolak permohonan seorang lelaki berusia 35 tahun yang masih mengharapkan bantuan keuangan dari orangtuanya.
Keputusan tersebut dianggap bersejarah karena menandai berakhirnya kasus sepanjang lima tahun di mana seorang guru musik paruh waktu yang memperoleh penghasilan tahunan sebesar 20.000 Euro atau sekitar Rp. 346. 524.388, mengklaim tetap membutuhkan bantuan keuangan dari orangtuanya.
Dalam putusan awal, hakim Tuscany benar-benar mengabulkan tuntutan berupa tunjangan bulanan sebesar 300 euro (Rp 5.197.865) dari orangtuanya. Namun keputusan tersebut kemudian dibatalkan oleh pengadilan saat banding beberapa waktu lalu oleh Mahkamah Agung Italia.
Hakim memutuskan bahwa dukungan keuangan orangtua pada lelaki berusia 35 tahun tidak bisa terus berlanjut.
"Orang dewasa pasti akan menemukan cara untuk menghidupi dirinya sendiri. Anak (dewasa) bagaimana juga harus secara aktif mencari pekerjaan untuk memastikan mata pencaharian secara mandiri," tulis hakim Maria Cristina Giancola, yang mengetuai panel juri.
Giancola mengatakan bahwa kesulitan menemukan pekerjaan tidak dapat digunakan sebagai alasan untuk membebani keuangan orangtua. Kecuali jika adanya masalah gangguan fisik atau mental, maka orangtua berkewajiban untuk membantu keuangan anaknya hingga dewasa.
Keputusan tersebut diperkirakan akan sangat memengaruhi sebagian besar populasi Italia. Dikutip Suara.com dari Oddity Central, fenomena orang dewasa didukung finansial oleh orangtuanya dianggap begitu meluas di negara Eropa.
Bahkan ada istilah untuk menggambarkan fenomenda tersebut dengan sebutan bayi dewasa yang terus hidup hingga bergantung pada orangtua. Di Italia, bayi dewasa disebut "bamboccioni".
"Italia bukan satu-satunya negara yang mengalami ini. Kaum muda Italia harus lebih berani, harus menemukan kemauan untuk mengambil risiko, tapi itu sulit jika ibumu terus membawakanmu secangkir kopi ke tempat tidur setiap pagi," kata Gian Ettore Gassani, kepala Asosiasi Pengacara Perkawinan Italia kepada CNN.
Baca Juga: Remaja Ikut Nonton Adegan Ciuman di Film, Orangtua Harus Bagaimana?
Aturan yang disambut baik itu diharapkan dapat 'memaksa' kaum muda Italia untuk lebih mandiri. Gassani mengklaim bahwa saat ini salah satu dari tiga gugatan perceraian di Italia terkait dengan beratnya dukungan finansial untuk anak-anak dewasa bagi pasangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Satu dari Tiga Pemimpin Bisnis Global Adalah Perempuan, Tapi Modal Masih Jadi Kendala
-
Dari Barat ke Timur, Sorong Kedatangan Toko Retail yang Hadirkan Pengalaman Belanja Seru
-
Jelang Akhir Tahun, Lonjakan Pengiriman Paket Bikin Banyak yang Lupa Soal Ini
-
7 Fakta Kereta Rata Pralaya, Pusaka Kraton Solo untuk Pemakaman Pakubuwono XIII
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik Pigmented untuk Kulit Sawo Matang, Mulai Rp50 Ribuan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Azarine Mengandung Vitamin C untuk Kulit Remaja Berjerawat
-
Urutan Skincare Cowok Remaja hingga Dewasa Muda Biar Wajah Cerah: Ini Rekomendasinya
-
3 Zodiak Paling Beruntung soal Asmara di November 2025, Cinta Lagi Manis-manisnya
-
6 Model Frame Kacamata yang Stylish dan Keren di 2025, Mana Pilihanmu?
-
Kapan Jumat Kliwon Bulan November 2025? Catat Ini Tanggalnya