Suara.com - Pemerintah Italia akan menutup diskotek dan kelab malam, setelah laporan terbaru menyebut kasus baru Covid-19 didominasi oleh populasi anak muda.
Dilansir Channel News Asia, penggunaan masker di area publik, termasuk daerah sekitar tempat hiburan malam, akan diwajibkan.
Kasus baru dalam sepekan terakhir di Italia, meningkat lebih dari dua kali lipat dari yang dicatatkan tigga minggu lalu, dengan usia rata-rata orang yang terinfeksi telah turun di bawah 40 tahun.
Menteri Perindustrian Italia Stefano Patuanelli mengakui akan ada kerusakan ekonomi dengan penutupan klub malam, namun pihaknya tak memiliki alternatif lain.
Italia mencatatkan 479 kasus Covid-19 baru pada Minggu (16/8). Jumlah ini turun dari 629 pada Sabtu.
Sejak kasus pertama ditemukan di Italia pada 21 Februari, jumlah kematian akibat virus corona di negara ini mencapai 35 ribu dengan lebih dari 253 kasus infeksi.
Adapun aturan pembatasan baru akan berlaku mulai Senin (17/8), dua hari setelah libur Italia ketika banyak anak muda negara ini pergi berdansa. Kebijakan akan berlaku hingga awal September.
Masker akan diwajibkan mulai pukul 18.00 hingga 06.00 di area yang dekat dengan bar dan pub, serta tempat pertemuan.
"Kami tidak dapat menyia-nyiakan pengorbanan yang dilakukan dalam beberapa bulan terakhir. Prioritas kami harus membuka sekolah pada September, dengan keamanan penuh," ujar Menteri Kesehatan Italia Roberto Speranza melalui unggahan facebook.
Baca Juga: Bisa karena Pendidikan Daring, 50 Persen Anak Muda Alami Masalah Mental
Speranza sebelumnya mendesak kaum muda untuk berhati-hati semaksimal mungkin agar tidak menimbulkan kenaikan kasus infeksi virus di negara ini.
"Jika mereka menginfeksi orang tua dan kakek-nenek, mereka berisiko menimbulkan kerusakan yang nyata," kata Speranza pada Sabtu (15/8).
Pemerintah telah membiarkan kkub malam tetap buka meski kritik meningkat, menyebut orang-orang di tempat ini tidak menerapkan jarak sosial dan tidak memakai masker.
Industri hiburan malam di Italia menghasilkan pendapatan tahunan sebesar 4 miliar euro.
Berita Terkait
-
Statistik Gacor Emil Audero, Baru Comeback Langsung Bikin Geger di Olimpico!
-
Kemenangan Mahal Juventus atas AS Roma: Rugani Cedera, Lini Belakang Kian Krisis
-
Final Supercoppa Italia Napoli vs Bologna, Antonio Conte: Veni, Vidi, Vici!
-
Klasemen Liga Italia: Inter Beda 1 Poin dengan AC Milan, Emil Audero dan Jay Idzes Koleksi Poin Sama
-
Jay Idzes cs Tak Mampu Jaga Pertahanan Sassuolo, Torino Menang Tipis
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental