Suara.com - Adaptasi kebiasaan baru kini sudah mulai banyak diterapkan di berbagai sektor, termasuk pariwisata. Hal ini diperlukan untuk menggenjot kembali ekonomi Indonesia yang terancam resesi atau minus. Beberapa kampanye yang mulai didengungkan adalah safe travel, sosialisasi pesawat aman dan nyaman untuk bepergian meski pandemi Covid-19 masih ada.
Berpergian dengan pesawat dinilai mampu menghidupkan ekonomi masyarakat di pelosok dan pulau yang mata pencahariannya mayoritas berasal dari wisatawan.
Ketua Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Denon Prawiraatmadja menargetkan kampanye safe travel akan terus dilakukan hingga liburan akhir tahun Desember 2020 nanti.
"Sehingga masyarakat bisa percaya kembali, kami seluruh airlines, akan sama-sama terus lakukan kegiatan campaign, sampai akhir tahun masa liburan, buat masyarakat lakukan kegiatan traveling," ujar Denon sebelum memulai rangkaian kampanye save travel di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (28/8/2020).
Denon menyampaikan bagaimana industri pariwisata paling terdampak Covid-19. Sejak awal tahun 2020 hingga Agustus, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi penurunan 5,7 persen jumlah penumpang dibanding tahun 2019 di periode yang sama.
Sedangkan untuk kegiatan ekonomi nasional turun 10 persen, tapi industri penerbangan sangat anjlok bahkan hingga minus 29 persen. Padahal penerbangan sangat besar imbasnya untuk meningkatkan kegiatan perekonomian. Selayaknya ekosistem penerbangan yang berjalan, maka ekonomi di daerah juga akan berputar, termasuk hotel, restoran dan tempat wisata. Harusnya ini bisa dicapai jika bisa menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.
"Sosialisasi protokol baru dalam sistem penerbangan nasional, bandara, dan di dalam pesawat, diterapkan dalam penerbangan. Hal yang penting di dalam pesawat kita aplikasikan, utamakan dalam phsycal distancing semuanya, cuci tangan dan bersih-bersih, higienitas," terang Denon.
Sebagai contoh, dalam perjalanan menuju Denpasar, Bali INACA, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), dan AirNav melakukan penerbangan bersama dengan AirAsia. Dari mulai masuk bandara, bukti rapid test, validasi tiket, naik hingga turun pesawat protokol kesehatan yang dijalankan cukup ketat. Kursi penumpang yang ada 3, kini hanya boleh diisi oleh 2 orang dengan kursi bagian tengah dibiarkan kosong.
"Kita sesuai dengan aturan yang diberikan pemerintah, hanya 75 persen yang bisa diisi dari kapasitas," sambung CEO AirAsia Indonesia, Veranita.
Baca Juga: Artjog Digelar di Tengah Pandemi, Jumlah Pengunjung Dibatasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Blue Origin Sukses Luncurkan Misi Mars, Gendong 2 Wahana Antariksa NASA
-
Biodata dan Agama Rully Anggi Akbar, Suami Boiyen Punya Pekerjaan Mentereng
-
7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
-
5 Sunscreen SPF 50 yang Ringan dan Cepat Meresap, Nyaman Dipakai Seharian
-
Biodata dan Agama Boiyen, Resmi Menikah dengan Rully Anggi Akbar
-
Ramalan Zodiak 15 November 2025: Intip Keberuntungan Karier, Asmara & Keuangan
-
5 Parfum Wangi Bayi untuk 'Bayi Dewasa': Segar, Lembut, dan Tahan Lama
-
Pentingnya Memilih Klinik Kecantikan yang Terpercaya: Belajar dari Kiprah Widya Esthetic Clinic
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Ditemukan Tewas di Kos, Pernah Vonis Hukuman Mati ke 3 Orang
-
Terpopuler: Sumber Kekayaan Gus Elham, Shio Paling Beruntung 15-16 November 2025