Suara.com - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) masih belum merekomendasikan anak untuk kembali ke sekolah. Dalam pernyataan yang dikutip dari laman resmi IDAI, mereka tidak merekomendasikan anak untuk keluar rumah termasuk kegiatan tatap muka di sekolah.
Hal itu menurut IDAI tidak boleh dilakukan sampai situasi Covid-19 di Indonesia memenuhi kriteria epidemiologi WHO, kecuali ada kebutuhan yang mendesak seperti ke rumah sakit.
"Jika dalam keadaan mendesak terpaksa keluar rumah maka, untuk anak usia dibawah 2 tahun, hindari penggunaan masker," demikian bunyi pernyataan yang ditandatangani Ketua Umum IDAI, DR. Dr. Aman B. Pulungan, Sp.A(K).
Sebagai alternatif untuk kelompok usia ini, IDAI menyarankan untuk dapat menggunakan faceshield atau kereta dorong berpenutup dengan pengawasan yang ketat oleh orangtua atau pengasuh.
Mereka juga wajib menggunakan faceshield atau penutup tersebut.
IDAI tetap menganjurkan penggunaan masker dan faceshield pada anak usia 2 tahun ke atas, kecuali terdapat masalah medis yang menghalangi anak-anak tersebut untuk menggunakan masker seperti gangguan mental dan kognisi, penyakit jantung dan paru kronik.
"Orangtua dianjurkan untuk mulai memperkenalkan penggunaan masker pada anak usia 2 tahun selama di rumah," ujar IDAI.
Kemudian, anak juga harus diajari cara pakai masker yang benar dan tingkatkan durasinya secara bertahap. Sementara, untuk jenis masker yang digunakan adalah masker kain 3 lapis
"Anak harap selalu didampingi orangtua dan/atau pengasuhnya. Anak tetap harus menjaga jarak fisik sejauh 2 meter. Menjauhi orang yang sakit.
Baca Juga: 18 Agustus Sekolah Dibuka di Serang, Seluruh Guru Rapid Test
Melakukan cuci tangan atau kebersihan tangan sesering mungkin. Menghindari memegang mulut, mata dan hidung
Terakhir, penggunaan masker, faceshield dan alat pelindung diri lainnya tidak serta merta mencegah infeksi COVID-19. Perlindungan terbaik saat ini adalah mencegah paparan infeksi dengan tetap berada di rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular