Suara.com - Komnas Perlindungan Anak meminta masyarakat untuk setop menggunakan kata gaul 'Anjay'. Melalui surat yang disebarkan pada 29 Agustus 2020 lalu, kata tersebut dianggap dapat 'merendahkan martabat seseorang'.
"Istilah tersebut (anjay) adalah salah satu bentuk kekerasan verbal dan dapat dilaporkan sebagai tindak pidana," tulis surat yang ditandatangi oleh Ketua Umum Komnas PA, Arist Merdeka Sirait tersebut.
Dalam surat yang sama ditulis bahwa kata Anjay merupakan kata serapan dari Anjing yang dalam beberapa hal, dianggap memiliki arti ofensif.
Di lain sisi, masyarakat Indonesia memang dikenal lebih sering menggunakan bahasa informal dalam gaya bicara sehari-hari dibanding menggunakan Bahasa Indonesia baku. Salah satunya adalah penggunaan kata gaul atau lingua franca yang memiliki bentuk sangat beragam.
Nah selain kata Anjay, berikut Suara.com rangkum bahasa gaul lain yang populer dan bisa jadi akan dianggap sama ofensifnya seperti Anjay. Berikut daftarnya:
- Cuy = Coy; untuk memanggil seseorang yang sudah sangat akrab atau usaha menjadi sok akrab.
- Bucin = Budak cinta
- Jayus = Tidak lucu
- Kepo = Ingin tahu/ mau tahu saja/ penasaran
- Anjrit = Sama seperti Anjay, serapan dari Anjing
- Anjas = Sama seperti Anjay dan Anjrit
- Eug = Gue
- Ege = Bego
- Geblek = Goblok
- Bacot = Banyak bicara
- Gengges = Ganggu
- Lebay = Berlebihan
- Gaje = Tidak Jelas
- Gabut = Tidak ada pekerjaan/ gaji buta
- Pansos = Panjat sosial
- Kicep = Diam seribu bahasa/ penakut
- Bokis = Bohong
- Nolep = Tidak ada kegiatan
- Bangsul = Bangsat betul
- Sebats = Sebatang (merokok dulu)
- Tuman = Kebiasaan
- Unfaedah = Tidak ada manfaatnya
- Noob = Anak bawang/ pemula
- Kentang = Tertipu/ tidak sesuai harapan
- Tole = Tolol
Ini baru 25 dan masih banyak lagi kata gaul yang sebenarnya beredar di masyarakat Indonesia. Belum lagi ratusan bahasa gaul serapan dari bahasa daerah seperti gelo di Jawa Barat, kampang di Lampung dan cuk di Jawa Timur.
Pertanyaanya sekarang, apakah Komnas Perlindungan Anak ada waktu untuk mengkurasi kata atau bahasa gaul dan kata serapan gaul yang tidak boleh diucapkan oleh anak Indonesia?
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya