Suara.com - Semua orang tentu sepakat bahwa telur sehat untuk tubuh. Tapi, bicara soal mana yang lebih sehat, antara terlu putih dan kuning, orang-orang memiliki pandangan yang berbeda.
Lantas, mana yang sebenarnya lebih sehat? Berikut ini jawabannya seperti dilansir dari Healthshots.
Jika berbicara tentang kalori, 100 gram putih telur rebus memiliki sekitar 52 kalori. Tapi, 100 gram telur rebus mengandung 155 kalori. Jadi, sepertinya putih telur adalah pilihan yang lebih baik untuk dibuat saat Anda mencari kalori.
Lalu apakah kuning telur buruk? Tidak juga. Tidak ada keraguan bahwa telur utuh lebih sehat daripada putih telur.
Menurut Universitas John Hopkins, siapa pun dapat makan hingga tiga hingga empat telur utuh dalam seminggu. Seseorang yang menderita diabetes atau penyakit kronis lainnya dapat makan telur juga.
Namun, orang dengan masalah kolesterol harus sedikit waspada ”kata M. Saroja Nandam, ahli diet senior, Apollo TeleHealth.
Faktanya, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, putih telur dan telur utuh memiliki dampak yang sama dalam hal pembentukan otot.
Selain itu, sintesis protein yang tepat sangat penting untuk pelatihan otot dan menurut penelitian yang sama, kuning telur meningkatkan seluruh proses sintesis protein yang membantu memperbaiki otot.
Tubuh kita membutuhkan lemak sehat juga. Menurut Nandam dan sebuah penelitian yang dilakukan di University of Connecticut, lemak yang ada dalam kuning telur sebenarnya membantu mengurangi kolesterol jahat. Jadi, sepertinya makan telur utuh tidak terlalu buruk!
Baca Juga: Ternyata, Ini Alasan Mengapa Telur Free Range Lebih Mahal dari Telur Biasa
Menurut Ms Nandam, kuning telur memiliki nutrisi yang disebut kolin yang membantu pertumbuhan sel dan metabolisme. Ini juga membantu dalam komunikasi yang lebih baik antara neuron otak, membuatnya proaktif dan waspada.
“Putih telur hanya tentang protein sedangkan telur utuh memiliki lebih banyak nutrisi. Oleh karena itu, tanpa berpikir dua kali Anda harus makan telur utuh sebagai sarapan untuk hari yang padat. Agar sarapan Anda lebih sehat, Anda bisa menambahkan roti gandum sehingga menjadi makanan lengkap, ”tutup Nandam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Seberapa Kaya V BTS? Masuk Daftar 100 Pemegang Saham Muda Terkaya di Korea
-
30 Daftar Event Lari di Indonesia 2026, Wajib Masuk Kalender Pelari
-
9 Promo Makanan Spesial Malam Tahun Baru di Mall, Diskon dan Paket Hemat Buat Keluarga
-
5 Sepatu Running Lokal Murah untuk Orang Overweight, Ada Rekomendasi Dokter Tirta
-
6 Pilihan Parfum SAFF & Co yang Diskon di Zalora, Cocok untuk Sehari-hari
-
6 Merek Vitamin untuk Pelari Agar Tidak Cepat Lelah, Harga Mulai Rp8 Ribuan
-
5 Sepatu Lokal Mirip Loro Piana Versi Lebih Murah untuk Gaya Old Money
-
7 Sepatu Lari Lokal Ini Punya Bantalan Hoka Original Banget, Cocok untuk Long Run
-
7 Ritual Body Care Ala Amanda Zahra, Rambut Halus Kulit Glowing Hasil Realistis
-
5 Rekomendasi Sepatu Buat Jalan Kaki 20.000 Langkah Paling Nyaman