Suara.com - Badak putih utara atau Ceratotherium simum cottoni merupakan salah satu dari dua subspesies badak putih yang berstatus kritis. Sejak 19 Maret 2018, tercatat hanya ada dua badak yang diketahui dari subspesies ini. Mereka adalah Najin dan Fatu, keduanya betina.
Menurut penilaian International Union for Conservation of Nature (IUCN) terbaru dari 2020, subspesies ini dianggap sangat terancam punah.
Kedua badak itu kini tinggal di Ol Pejeta Conservancy, Kenya. Dalam upaya menyelamatkan spesies ini, para ilmuwan berhasil memanen sepuluh telur dari dua badak putih utara yang tersisa.
Sepuluh telur (delapan dari Fatu dan dua dari Najin) akan dibuahi dengan sperma yang sebelumnya diambil dari badak banteng dan embrio akan ditanamkan ke badak putih selatan. Masa bunting diperkirakan 16 hingga 18 bulan.
Dilansir dari IFL Science pada Jumat (21/8/2020), badak itu terancam punah karena diincar tanduknya untuk berbagai pengobatan tradisional dan mengalami penurunan populasi yang pesat selama 50 tahun terakhir.
Ol Pejeta Conservancy telah bekerja melindungi badak putih utara terakhir dari perburuan, dibantu relawan dan pariwisata untuk memelihara hewan yang terancam punah.
Terlepas dari upaya ini, badak putih utara punah di alam liar. Karenanya, Fatu dan Najin sekarang bahkan dijaga sepanjang waktu oleh personel bersenjata saat para ahli melanjutkan upaya untuk meningkatkan jumlah spesies melalui reproduksi bantuan.
"Di satu sisi, kami sedih karena sekarang tinggal dua badak putih utara yang tersisa di Bumi. Ini bukti dari cara umat manusia yang boros ketika berinteraksi dengan alam. Namun, kami juga sangat bangga menjadi bagian dari pekerjaan terobosan yang sekarang sedang dilakukan untuk menyelamatkan spesies ini," kata Richard Vigne, direktur pelaksana konservasi pada 2019.
"Kami berharap ini menandakan dimulainya era di mana manusia akhirnya mulai memahami bahwa pengelolaan lingkungan yang tepat bukanlah kemewahan, tetapi kebutuhan," sambungnya.
Baca Juga: Tragis.. Penelitian Terbaru Ungkap Penyebab Badak Berbulu Menuju Kepunahan
Ini bukan kali pertama kedua badak itu menghasilkan telur untuk pembuahan.
Pada Agustus 2019, sepuluh sel telur juga diambil dari kedua betina ini dan dibuahi secara in vitro dengan sperma banteng putih utara, bertujuan membuat embrio.
Sebagai hasilnya, tiga embrio yang dapat hidup diproduksi dan tetap disimpan sampai bisa ditanamkan.
Tujuan dari konservasionis badak putih adalah menghasilkan kawanan dari lima badak putih utara untuk dilepasliarkan ke alam. Harapannya dapat memulihkan spesies ini.
Najin, induk dari Fatu, sekarang berusia 31 tahun dan hampir terlalu tua untuk memproduksi telur yang layak untuk inseminasi, sehingga produksi embrio secara berkelanjutan sangat penting.
Berita Terkait
-
Resep Semur Telur Kecap Manis: Lezatnya Rasa Tradisi di Setiap Suapan!
-
Telur Ayam Bahagia Penuh Gizi, Hasil Ketulusan Perempuan KWT Sumber Rejeki
-
Review Air Mata Terakhir Bunda: Magenta yang Bikin Mata Menganak Sungai!
-
Fosil Badak Purba Berusia 23 Juta Tahun Ditemukan di Arktik Kanada: Dulu Bukan Daerah Beku?
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
Terkini
-
Pemerintah Korsel Turun Tangan usai Game PUBG Terancam Diblokir Prabowo
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 12 November 2025, Klaim Evo Gun dan Skin SG2 Gratis
-
WhatsApp Siapkan Fitur Message Request: Privasi Pengguna Makin Terlindungi
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 November 2025, Banjir Ribuan Gems dan Pemain OVR 113
-
Nasib Tragis HP Gaming Black Shark: Populer Berkat Xiaomi, Kini Perlahan Hilang
-
Perbandingan Redmi Pad 2 Pro vs Xiaomi Pad 7, Bagus Mana?
-
JBL Sense PRO: Revolusi Headphone Open-Ear Premium dengan Suara Imersif dan Kenyamanan Tanpa Batas
-
Mitos atau Fakta? Ini yang Terjadi Jika Kamu Menelan Permen Karet
-
Panduan Langkah demi Langkah Memperbaiki Print Spooler Anda
-
Fatal Frame II Remake Siap Rilis, Hadirkan Teror Klasik Lebih Mencekam