Suara.com - Saat berbicara tentang seks, orang cenderung fokus pada hal-hal yang baik seperti orgasme yang menakjubkan, posisi, pasangan dan hal semacamnya.
Namun, sisi lain dari seks sama pentingnya untuk dibicarakan, seperti sexual anxiety atau kecemasan seksual. Jika kamu pernah mengalaminya, kalian tidak sendiri.
Lalu, apa sebenarnya kecemasan seksual itu dan juga penyebabnya?
"Kecemasan yang terkait dengan seks atau aktivitas seksual dapat dialami oleh orang-orang dari segala usia dalam semua jenis hubungan," kata Dr Katherine Hertlein, seorang terapis pasangan dan pendidik seks.
Dalam kondisi apapun, hal itu seringkali berakar pada ketakutan atau ketidaknyamanan hubungan seksual. Merasa cemas tentang seks dapat terwujud dalam berbagai cara, terutama melalui gejala disfungsi seksual.
Misalnya, mereka yang menderita kecemasan seksual dapat melaporkan ketidakmampuan untuk menahan ereksi (untuk pria) atau ketidakmampuan untuk mencapai klimaks, bahkan jika Anda menemukan pasangan Anda menarik secara seksual.
"Kadang-kadang juga dapat menyebabkan ejakulasi dini atau ketidaktertarikan pada seks. Tubuh kita dikendalikan oleh pikiran kita, jadi mengapa seseorang menjadi cemas secara seksual sangatlah subjektif," kata Katherine.
Tidak ada jawaban yang jelas, tetapi seringkali hal ini berkaitan dengan masalah keintiman dengan dapat dikaitkan dengan citra tubuh, kepercayaan diri seksual yang rendah dan hilangnya libido.
Stres sering kali berperan besar juga. Jika Anda sedang menjalin hubungan, hal ini dapat menyebabkan tekanan untuk melakukan atau melakukan hubungan seks secara teratur.
Baca Juga: 5 Peninggalan Kerajaan Inggris Ini Dijual, Ada Baju Dalam hingga Kursi Seks
Selanjutnya, Anda mungkin merasa cemas saat berada di dekat pasangan Anda. Dr Hertlein menambahkan:
"Masalah seksual juga bisa disebabkan oleh kondisi medis yang mendasari, faktor hubungan, perebutan kekuasaan, ketakutan, gangguan mood dan masalah kesehatan mental lainnya, faktor budaya atau agama, efek samping jika Anda minum obat tertentu, atau banyak hal lainnya," kata dia.
Ini bisa sangat membuat frustrasi atau menegangkan ketika setiap momen yang sarat seksual disertai dengan rasa cemas. Tetapi jangan khawatir, karena ada cara untuk mengatasinya.
Salah satu cara untuk memperbaikinya ialah dengan mengubah gaya hidup. Stres sering kali menjadi katalisator untuk perilaku negatif. Dengan kata lain, semakin stres Anda, semakin besar kemungkinan Anda untuk tidak menjaga diri sendiri.
Untuk mengatasi perasaan ini, fokuslah untuk mengubah gaya hidup Anda menjadi lebih baik.
"Anda mungkin mengalami stres atau kecemasan karena sesuatu yang terjadi di tempat kerja, pertengkaran dengan keluarga, atau mungkin hal lain. 'Sayangnya, kita tidak selalu bisa menghilangkan stres dalam hidup kita, tetapi Anda dapat membuat perubahan gaya hidup untuk membantu cara Anda menghadapinya," kata Katherine.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok
-
7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
Bukan Cuma Teori, Ini Cara Kampus Menyiapkan Mahasiswa Masuk Dunia Kerja