Suara.com - Hari Palang Merah Indonesia diperingati setiap 17 September setiap tahunnya. Palang Merah selama ini selalu menjadi garda terdepan dalam urusan kesehatan, kegawatdaruratan, hingga bencana.
Tapi tahu engga sih asal usul dari gerakan Palang Merah sendiri? Dilansir dari situs IFCR, ide Palang Merah lahir pada tahun 1859, ketika Henry Dunant, seorang pemuda Swiss, datang ke tempat pertempuran berdarah di Solferino, Italia.
Kala itu sekitar 40.000 orang terbaring mati dan sekarat di medan perang dan yang terluka tidak mendapat perawatan medis.
Dunant mengorganisir orang-orang lokal untuk mengikat luka para prajurit dan memberi makan serta menghibur mereka.
Sekembalinya, dia menyerukan pembentukan lembaga bantuan nasional untuk membantu mereka yang terluka dalam perang, dan menunjukkan jalan ke Konvensi Jenewa di masa depan.
"Apakah tidak akan ada cara, selama periode damai dan tenang, untuk membentuk lembaga bantuan yang tujuannya adalah agar yang terluka dirawat di saat perang oleh para sukarelawan yang antusias dan setia, yang sepenuhnya memenuhi syarat untuk tugas itu?" dia menulis.
Palang Merah lahir pada tahun 1863 ketika lima pria Jenewa, termasuk Dunant, membentuk Komite Internasional untuk Bantuan bagi yang terluka. Kemudian gerakan itu menjadi Komite Palang Merah Internasional.
Lambangnya adalah salib merah dengan latar belakang putih: kebalikan dari bendera Swiss. Tahun berikutnya, 12 pemerintah mengadopsi Konvensi Jenewa pertama; sebuah tonggak sejarah umat manusia, menawarkan perawatan bagi yang terluka, dan mendefinisikan layanan medis sebagai "netral" di medan perang.
Sementara itu, Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) didirikan pada tahun 1919 di Paris setelah Perang Dunia I.
Baca Juga: Hari Palang Merah Sedunia, Ketahui Sejarah Terbentuknya PMI
Perang tersebut menunjukkan perlunya kerja sama yang erat antara Perhimpunan Palang Merah, melalui kegiatan kemanusiaan mereka atas nama tawanan perang dan kombatan. Situasi itu menarik jutaan sukarelawan dan membangun banyak keahlian.
Adalah Henry Davison, presiden Komite Perang Palang Merah Amerika, yang mengusulkan pembentukan federasi Perhimpunan Nasional ini.
Konferensi medis internasional yang diprakarsai oleh Davison menghasilkan lahirnya Liga Perhimpunan Palang Merah, yang pada Oktober 1983 diubah namanya menjadi Liga Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah,.
Pada November 1991 organisasi itu menjadi The International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies.
Tujuan pertama IFRC adalah untuk meningkatkan kesehatan orang-orang di negara-negara yang sangat menderita selama empat tahun perang. Tujuannya adalah memperkuat dan bersatu, untuk kegiatan kesehatan, Perhimpunan Palang Merah yang sudah ada dan untuk mempromosikan pembentukan Perhimpunan baru.
Ada lima anggota pendiri Perkumpulan: Inggris, Perancis, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat. Jumlah ini telah berkembang selama bertahun-tahun dan sekarang ada 190 Perhimpunan Nasional yang diakui - satu di hampir setiap negara di dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Terpopuler: Berapa SPP di Sekolahnya Gibran? Sehari 10 Ribu Masih Bisa Nabung
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?