Suara.com - Hari Palang Merah Indonesia yang diperingati setiap 17 September setiap tahunnya terasa berbeda di tengah pandemi Covid-19.
Pada peringatan ke 75 tahunnya, PMI setia membantu mengatasi kesulitan masyarakat saat dilanda bencana, memastikan ketersediaan darah, hingga menangani pandemi covid-19.
"PMI itu bekerja kalau ada kesulitan masyarakat, apakah itu kebanjiran, tsunami atau gempa, gunung meletus, bencana kebakaran, dan bencana lainnya termasuk pandemi,” kata Ketua Umum PMI Jusuf Kalla saat berbincang Radio Republik Indonesia (RRI), Senin (14/9/2020), berdasarkan siaran pers yang suara.com kutip di website resmi PMI.
Inilah yang membuat PMI selalu memastikan agar bisa terus mengatasi masalah secara kemanusiaan di tengah kondisi yang serba sulit ini.
Misalnya, saat ketersediaan darah merosot di kala pandemi sementara kebutuhannya tetap, PMI menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk donor darah sukarela.
PMI, kata JK juga berhasil memenuhi 80 persen target kebutuhan darah nasional dari kolaborasi dengan TNI-Polri tersebut. Sementara 20 persennya, lanjut JK, diupayakan dari donor darah pengganti.
"Orang takut keluar rumah (saat pandemi), karena itu menurun sampai 50 persen. Tapi Alhamdulillah dengan bantuan TNI-Polri bisa teratasi sampai naik 80 persen. Sisanya, adalah donor pengganti. Agar tidak kekurangan, keluarga yang butuh diminta membawa anggota keluarga untuk mengganti darah yang diminta," jelasnya.
JK menegaskan, darah yang didonorkan tidak dijual oleh PMI. Adapun biaya yang dikeluarkan Rumah Sakit pemohon merupakan ongkos Biaya Pengganti Pengelolaan Darah (BPPD).
Biaya yang dikeluarkan, di antaranya untuk gaji pegawai, tes laboratorium, penyimpanan serta pengemasan darah.
Baca Juga: PMI Curhat Susahnya Kumpulkan Stok Darah Saat Pandemi Covid-19
"Biaya itu ditanggung rumah sakit, dan rumah sakit ditanggung BPJS. Sebenarnya, pasien yang miskin itu tidak bayar, yang bayar itu BPJS Kesehatan," imbuh JK.
Saat pandemi covid-19, saat virus corona mengancam keberlangsungan hidup masyarakat, 1,5 juta relawan PMI disiagakan melakukan mitigasi, pencegahan, hingga distribusi bantuan untuk masyarakat terdampak.
JK juga mengimbau masyarakat untuk berdisiplin menjaga jarak, mencuci tangan, serta menggunakan masker sebagai cara menghindari covid-19.
"Tiga strategi PMI dalam menangani corona, Mitigasi: mensosialisasikan protokol kesehatan, Pencegahan: menggalakkan pesan 3M, serta Mematikan virus: dengan cara disinfeksi di seluruh Indonesia," katanya lagi.
Berita Terkait
-
Warga Korban Banjir Minta Cangkul dan Sekop ke JK untuk Bersihkan Rumah
-
Pemerintah Sepakat Lindungi PMI, KemenP2MI Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Para Mitra Strategis
-
Jadi Hiburan Korban Banjir, Komeng Kasih Bantuan ke Sumatera Bareng PMI
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia