Suara.com - Ratusan orang berpose telanjang di Alexandra Palace London dengan hanya mengenakan masker wajah putih. Dibuat oleh seniman Spencer Tunick, Ini adalah karya seni partisipatif besar pertama sejak lockdown.
Sebanyak 220 anggota masyarakat berkumpul untuk instalasi jarak sosial bertajuk Everyone Together. Para peserta berasal dari berbagai latar belakang termasuk dokter, pekerja rumahan, guru, dan pegawai pemerintah, dari segala usia dan gender.
Dilansir dari Metro UK, seniman, yang dikenal karena gambarnya tentang kelompok orang telanjang yang tersebar di seluruh dunia, mengatakan bahwa menciptakan karya itu 'membebaskan dan meneguhkan kehidupan'.
"Realitas massa orang yang berdekatan - bahu-membahu, kulit menyentuh kulit - mungkin sesuatu dari masa lalu untuk saat ini, tetapi masih ada keinginan untuk konektivitas alami itu, mungkin lebih sekarang daripada sebelumnya," kata dia.
Pameran itu diadakan dalam rangka merayakan Sky Arts menjadi saluran gratis. Seorang dokter dari London, 30, yang berpose untuk karya seni dan bekerja di unit perawatan intensif di London selama puncak pandemi itu juga ditampilkan dalam pameran.
"Saya pikir sangat penting untuk menjangkau orang-orang dengan cara yang berbeda tentang penggunaan masker dan tindakan pencegahan lainnya daripada cara didaktik yang terkadang dapat terjadi, jadi saya pikir ini adalah proyek yang hebat," kata dokter tersebut.
Selain memakai masker wajah dan mengamati jarak sosial sepanjang hari, para peserta juga menjalani kontrol keamanan yang ketat. Relawan harus mengisi kuesioner pra-penyaringan, pemeriksaan suhu pada saat kedatangan.
Mereka diatur dalam antrian satu arah melalui megafon. Semua peserta setidaknya terpisah satu meter (meskipun sudut gambar membuat mereka tampak lebih dekat)
Baca Juga: Ini Alasan Dokter Tak Rekomendasi Masker Scuba untuk Dipakai
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Di Balik "New Horizon": Kolaborasi Seni dan Material yang Memukau di Art Jakarta 2025
-
Urutan Skincare Malam untuk Usia 30-an, Lengkap dengan Rekomendasi Produk Terjangkau
-
6 Tren Kuliner Global Paling Panas di 2025: Plant-Based hingga Zero Waste
-
Aksi Bersih Pantai Bali: Dari Pungut Sampah hingga Edukasi Daur Ulang
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Plantar Fasciitis, Nyaman Bebas Nyeri
-
Tampil Glowing, 9 Rekomendasi Alat Pijat Wajah yang Teruji Ahli Kecantikan
-
5 Zodiak Paling Banyak Disukai Pria, Diam-Diam Punya Energi dan Aura yang Magnetis
-
Mimpi Malam Curi Perhatian! Hariyadin Buktikan Creator Lokal Bisa Tembus Industri Musik Global
-
4 Ciri-Ciri Sepatu New Balance Palsu, Jangan Sampai Pengen Stylish Malah Jadi Mimpi Buruk!
-
Arti We Should All Be Feminists, Pesan di Kaus Andika Kangen Band yang Gemparkan Synchronize Fest