Suara.com - Seorang mantan pendeta membuat pengakuan mengejutkan belum lama ini. Pendeta perempuan tersebut mengatakan bahwa dirinya lebih bahagia setelah meninggalkan gereja.
Nikole Mitchell punya mimpi menjadi penari erotis sejak kecil. Namun, dirinya dibesarkan di keluarga Kristen yang konservatif.
"Aku selalu didoktrin untuk percaya bahwa hasrat dan tubuhku adalah dosa dan hal buruk," ungkap Nikole seperti dilansir dari Daily Star.
Karena lingkungan keluarganya, Nikole Mitchell berakhir menjadi pendeta. Namun, Nikole masih tetap dilihat sebagai sosok yang membangkang.
"Aku diajari bahwa perempuan tidak boleh memimpin, dan perempuan harus ada di dapur dan mengurus anak."
"Jadi meski ini melanggar ajaran, aku memutuskan untuk menjadi pendeta karena aku suka melakukan pertunjukan," tambahnya.
Nikole menjadi pendeta di tahun 2016. Wanita 36 tahun ini bekerja secara mingguan.
Namun, hidupnya berubah saat dia menghadiri pertunjukan teater yang diperuntukkan bagi kelompok LGBT. Mendadak, Nikole sadar bahwa dia adalah biseksual.
Pada 2017, Nikole pun memutuskan meninggalkan gereja setelah memberikan khotbah terakhirnya. Saat itu, Nikole tidak mengungkapkan alasannya dan langsung pergi.
Baca Juga: Sering Diejek Keluarganya, Model Ini Tetap Pede Punya Bentuk Alis Menyatu
Barulah beberapa saat setelahnya, Nikole mengunggah video ke Youtube dan membuat pengakuan pada publik. Dia juga mengikuti kelas bernama Sexpress You.
"Kelas ini tentang mengekspresikan bagian seksi dari dirimu dan itulah yang kuperlukan."
Tidak lama kemudian, Nikole melakukan pemotretan telanjang perdananya. Mantan pendeta ini sampai menangis dan menyebutkan bahwa pemotretan tersebut membuatnya merasa suci.
"Aku tidak pernah merasa lebih seksi dan bebas," ujarnya. Nikole juga membuat akun di situs dewasa OnlyFans untuk memperoleh uang.
Tidak hanya itu, ibu tiga anak ini juga menceraikan suaminya pada Juni 2019. Nikole lalu pindah ke Los Angeles untuk menggeluti industri hiburan dewasa.
Sekarang, Nikole mengaku bahagia dengan pilihan karirnya. Nikole juga menyebutkan bahwa, "setiap orang berhak mengekspresikan diri mereka dengan cara apa pun yang membuat mereka bahagia".
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Deodoran Apa yang Gak Bikin Ketiak Hitam? Ini 5 Pilihan yang Layak Dicoba
-
Selain Cokelat, Ini 3 Makanan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kita Bahagia
-
Kamu Kapan? Cek Hari Keberuntungan Masing-Masing Zodiak pada 15-21 Desember 2025
-
Rahasia Wajah Awet Muda Ala Eropa: WonderFace, Teknologi Stimulasi Otot yang Akan Booming di 2026
-
Penantian Berakhir! 5 Zodiak Ini Diramal Akan Bertemu Jodoh dan Menikah di Tahun 2026
-
5 Krim Penghilang Flek Hitam yang Sudah BPOM: Dijamin Aman, Mulai Rp20 Ribuan!
-
4 Pilihan Parfum dengan Aroma Harum Elegan Seperti Pengantin Jawa
-
Liburan Sekolah Anti Bosan: Ada Wahana Se-Adrenalin Ini untuk Anak dan Orang Tua di Bogor!
-
7 Sepatu Lokal Paling Nyaman Selevel Nike Air Max Ori, Harga Mulai Rp300 Ribu
-
Apa Bedanya Hari Ibu di Indonesia dengan Mother's Day? Ternyata Begini Sejarahnya