Suara.com - Pandemi Covid-19 yang menyerang sejak awal tahun tak dapat dipungkiri membuat pola hidup masyarakat berubah, termasuk cara masyarakat berbelanja.
Interaksi langsung membuat keinginan belanja di pasar semakin berkurang, diganti dengan belanja online yang lebih praktis dan mudah.
Sigit Pramono, Ketua Umum Gerakan Pakai Masker (GPM), mengatakan pandemi Covid-19 telah mendorong berkembangnya empat mega shift dalam perilaku konsumen, yaitu munculnya solidaritas sosial, digitalisasi (go virtual), kecenderungan bekerja dari rumah, dan masyarakat yang akan fokus untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.
Perubahan perilaku konsumen yang bekerja dari rumah dan berkembangnya sistem digital itu nantinya akan memunculkan sistem perekonomian baru, yaitu low touch economy.
Sistem ini membuat interaksi langsung dan kontak fisik akan berkurang. Dengan demikian akan timbul kebiasaan baru yaitu cashless society, ketika masyarakat mengurangi penggunaan uang tunai dalam bertransaksi.
"Pelaku usaha harus siap dengan keadaan ini. Semua bisnis harus menuju kearah digital, baik pelaku pasar rakyat, perbankan maupun bisnis lain," ujar Sigit, dalam keterangan yang diterima Suara.com.
GPM berinisiatif fokus pada kegiatan kemanusiaan untuk melaksanakan edukasi maupun sosialisasi gerakan tertib memakai masker kepada masyarakat.
Hal ini merupakan upaya minimal yang bisa dilakukan masyarakat untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Dengan disiplin menggunakan masker, masyarakat dapat menekan angka penyebaran penularan virus hingga 75 persen.
Jika langkah itu diikuti dengan disiplin menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, maka penyebaran penularan dapat ditekan hingga 90 persen.
Baca Juga: Transaksi Belanja Daring Kebutuhan Ibu dan Anak Meningkat Selama Pandemi
Dalam sambutannya, Ketua Umum Asparindo Y. Joko Setiyanto memaparkan bahwa jauh sebelum adanya pandemi ini, Asparindo sudah mencanangkan digitalisasi pasar rakyat. Kongres yang dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo tersebut dilaksanakan pada 12 Desember 2018.
Saat itu para pelaku pasar telah menyadari pentingnya proses digitalisasi untuk kegiatan di pasar dan saat ini merupakan keharusan melaksanakannya. Salah satu buktinya adalah telah disiapkan satu platform digital untuk pasar yang dikenal dengan Pazza.
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Perbarindo Joko Suyanto meyambut baik gerakan kemanusiaan yang dilaksanakan oleh GPM yang mengajak masyarakat untuk tertib menggunakan masker.
Sejalan dengan GPM, dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 Perbarindo berperan aktif dalam pencegahan dan pengendalian. Caranya dengan terus berkoordinasi menerapkan protokol kesehatan, membagikan masker dan hand sanitizer serta berbagi pada masyarakat terdampak.
Selain itu Perbarindo mengoptimalkan pertemuan virtual dengan nasabah untuk menggunakan layanan digital dalam upaya menghindari kontak langsung.
"Pelaku pasar merupakan mitra strategis bagi BPR, terbukti lebih dari 50 persen pemilik rekening BPR adalah pelaku pasar. Sehingga upaya menjaga pasar untuk tetap hidup dan berkembang sangat penting," kata Joko.
Berita Terkait
- 
            
              Lazada Siapkan 5 Teknologi AI Sekaligus Jelang Harbolnas 11.11, Secanggih Apa?
- 
            
              Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
- 
            
              Kolaborasi dan Musik Jadi Satu: Hearts2Hearts Bikin Jingle Iklan Shopee 11.11 Big Sale Makin Meriah
- 
            
              Diskon Shopping Live Masih Jadi Favorit Belanja Pengguna Online, Ini Buktinya
- 
            
              Tepat Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menkeu Purbaya dan Tito Soroti Lambatnya Belanja Daerah
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              5 Merek Kosmetik Ramah Muslimah selain Wardah: Halal dan Aman untuk Kulit Sensitif
- 
            
              5 Rekomendasi Bedak Tabur Untuk Usia 30 Tahun, Bikin Kulit Mulus Seperti Filter IG
- 
            
              5 Day Cream untuk Usia 30 Tahun Keatas yang Bikin Glowing, Bye Kerutan!
- 
            
              Onadio Leonardo Vokalis Band Apa? Ditangkap Kasus Narkoba Barsama Istri
- 
            
              Apakah Hari Pahlawan 10 November Tanggal Merah? Cek Daftar Hari Libur Nasional di Sini
- 
            
              Maluku Harmoni Alam, Laut, dan Budaya yang Memikat Dunia
- 
            
              5 Fakta Menarik RM BTS di Pidato APEC 2025, dari "Bibimbap" hingga Diplomasi Global
- 
            
              5 Sampo untuk Wanita Berhijab, Rambut Bebas Ketombe dan Lepek
- 
            
              Skincare Lokal Terus Berkembang, Inovasi Jadi Kunci di Tengah Tren Kecantikan Modern
- 
            
              KUIS: Tebak Kepribadian Menurut Klub Bola Favorit