Suara.com - Hari ini, tanggal 2 Oktober, juga diperingati sebagai Hari Tanpa Kekerasan Internasional. Namun, ternyata masih banyak masyarakat yang belum tahu dengan sejarah yang terjadi atas perayaan hari ini.
Bukan tanpa alasan Hari Tanpa Kekerasan Internasional jatuh di tanggal ini. Ini adalah merupakan hari ulang tahun Mahatma Gandhi, seorang pemimpin gerakan kemerdekaan India dan pelopor filosofi tanpa kekerasan. Hari perayaan ini juga disebut Gandhi Jayanti yang dikenal oleh masyarakat di India.
Seperti dikutip dari Wikipedia, Jumat (02/10/2020), ini semua berawal dari penerima Nobel asal Iran bernama Shirin Ebadi mengajukan proposal tentang peringatan Hari Tanpa Kekerasan Internasional dari seorang guru Hindi di Paris yang mengajar siswa internasional untuk Forum Sosial Dunia di Bombay.
Gagasan tersebut menarik minat pemimpin Kongres Nasional India ("Ahimsa Finds Teen Voice", The Telegraph, Kalkuta) hingga sebuah resolusi Konferensi Satyagraha di New Delhi pada bulan Januari 2007, yang diprakarsai oleh Sonia Gandhi dan Uskup Agung Desmond Tutu.
Mereka menyerukan pada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menerapkan gagasan tersebut. Akhirnya, pada tanggal 15 Juni 2007, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Tanpa Kekerasan Internasional
Resolusi itu dibuat Majelis Umum PBB dengan meminta semua negara anggota PBB untuk memperingati 2 Oktober dengan cara yang tepat dan menyebarkan pesan tanpa kekerasan, termasuk melalui kepedulian masyarakat dan pendidikan.
Selain itu, administrasi Pos Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNPA) di Kota New York juga menyiapkan stempel atau cap khusus untuk memperingati acara ini, menyusul permintaan dari Duta Besar India di Perwakilan Tetap India untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Desain cap bergambar tersebut dipersiapkan oleh UNPA dan terbatas untuk penggunaan di lokasi UNPA di New York. UNPA telah mengisyaratkan bahwa semua surat keluar antara tanggal 2-31 Oktober diberikan cap tersebut.
Menteri Luar Negeri India saat itu, Mr. Anand Sharma, mengatakan, bahwa sponsor yang luas dan beragam dari resolusi tersebut merupakan cerminan dari rasa hormat universal untuk Mahatma Gandhi dan relevansi filosofi yang abadi.
Baca Juga: Kacamata Berlapis Emas Mahatma Gandhi Terjual Rp 5 Miliar di Inggris!
Menurutnya, Gandhi yang membantu memimpin India menuju kemerdekaan dari kekerasan, telah menjadi inspirasi bagi gerakan tanpa kekerasan untuk hak-hak sipil dan perubahan sosial di seluruh dunia.
“Sepanjang hidupnya, Gandhi tetap berkomitmen dengan komitmennya pada non-kekerasan. Bahkan di bawah kondisi yang menindas dan dalam menghadapi tantangan yang tampaknya tidak dapat diatasi sekalipun,” jelas dia.
Teori di balik tindakannya tersebut, yang termasuk mendorong pembangkangan sipil besar-besaran terhadap hukum Inggris, seperti halnya dengan Salt March pada 1930 bahwa hanya berarti mengarah pada tujuan yang adil.
Artinya, dengan demikian sudah tidak rasional lagi menggunakan kekerasan untuk mencapai masyarakat yang damai. Gandhi percaya bahwa orang India tidak boleh menggunakan kekerasan atau kebencian dalam perjuangan mereka untuk bebas dari penjajahan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
9 Rekomendasi Cushion untuk Kulit Sawo Matang, Hasil Flawless dan Tahan Lama
-
7 Sepatu Running Plat Carbon Terbaik, Lari Makin Kencang Modal Rp500 Ribuan
-
Viral! Ibu di Lampung Amuk Siswi yang Diduga Bully Anaknya yang Yatim, Tegaskan Tak Mau Memaafkan
-
7 Rekomendasi Outfit Pilates Hijab yang Nyaman dan Stylish, Harga Terjangkau
-
Gebrakan Fashion Indonesia: Purana dan Fuguku Pukau Panggung Internasional di Kuala Lumpur
-
4 Rekomendasi Face Wash Non SLS yang Aman untuk Kulit Sensitif
-
6 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Pace 6, Nyaman dan Cegah Risiko Cedera
-
Fosil Reptil Laut Berleher Panjang dari Zaman Purba Ditemukan di China
-
7 Pilihan Lip Tint Warna Natural untuk Remaja, Glow Up Alami Modal Rp15 Ribuan
-
5 Sunscreen Mengandung Ceramide untuk Melindungi Skin Barrier, Ramah Kulit Sensitif