Suara.com - Seorang anak laki-laki di India memakai kostum Mahatma Gandhi saat menjalani tes virus corona. Ia mengaku punya tujuan tersendiri dengan aksinya ini.
Menyadur India Times, Kamis (1/10/2020), bocah asal Rajkot ini rupanya ingin meningkatkan kesadaran tentang pentingnya tes Covid-19.
Berdasarkan foto yang diunggah oleh akun Twitter ANI, anak laki-laki berusia 10 tahun itu menyambangi tempat uji dengan berbalut kain putih dan memakai masker.
Tak hanya itu, ia juga memakai kacamata bundar dan membawa tongkat, khas tokoh penting dalam kemerdekaan India tersebut.
Agar semakin mirip, bocah yang tak disebutkan namanya itu bahkan membalut kepalanya dengan kain yang menutup seluruh rambutnya, supaya menimbulkan kesan gundul seperti Gandhi.
Dengan penampilannya ini, ia mengaku ingin mengimbau orang-orang untuk tidak merasa takut ketika harus menjalani tes swab.
"Hasil swabku baru saya diambil untuk uji Covid-19. Orang-orang harusnya tak perlu khawatir dengan tes ini," kata bocah ini, mengutip laporan ANI.
"Negara kita akan sehat hanya jika kita bekerja sama," sambungnya.
Hingga kini, India masih menjadi salah satu negara dnegan pertambahan kasus virus corona terbanyak, dengan 2.317 infeksi baru pada Kamis (1/10).
Baca Juga: Termakan Janji Pekerjaan, Ayah Tega Jual Anak Gadisnya Seharga Rp 600 Ribu
Berdasarkan data dari Worldometers, negara ini mencatatkan total 6.312.584 kasus virus corona dengan 98,708 kematian, menempatkan India di peringkat kedua jumlah infeksi terbanyak di dunia.
Kendati sebaran kasus pemerintah masih tinggi, Kementeria Dalam Negeri India berencana membarikan izin pembukaan kembali sekolah, bioskop, dan kolam renang.
Keputusan ini hadir meski para ahli menilai negara berpenduduk 1,3 miliar itu telah berada di jalur paling terinfeksi.
Namun pemerintah secara bertahap ingin memulai kembali kegiatan untuk menyelamatkan ekonomi yang terpukul parah akibat penguncian wilayah selama beberapa bulan kemarin.
Kelas untuk siswa berusia 14 hingga 17 tahun diizinkan untuk kembali ke sekolah di beberapa negara bagian sejak minggu lalu.
"Untuk pembukaan kembali sekolah dan lembaga pembinaan, pemerintah (negara bagian dan teritori) telah diberi keleluasaan untuk mengambil keputusan setelah 15 Oktober secara bertahap," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan dikutip dari Channel News Asia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Geledah Rumdin Gubernur Riau Abdul Wahid usai Tersangka, KPK Cari Bukti Apa Lagi?
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang