Suara.com - Sebagai salah satu daerah di dunia yang terkenal dengan produksi kopinya, Pulau Sumatra di Indonesia dikenal dengan kualitas biji kopi yang menghasilkan rasa kopi dengan rasa yang unik, dengan kombinasi body, depth, dan flavour yang dominan. Dan kini, rasa unik kopi Sumatera bisa dinikmati melalui rangkaian terbaru Nespresso Master Origins.
Diambil dari dataran tinggi Pegunungan Gayo, Provinsi Aceh, Pulau Sumatra, sekelompok petani lokal menggunakan keterampilan mereka untuk mengolah biji kopi dengan proses giling basah. Proses ini terdiri dari mengeluarkan ceri biji kopi dan parchment ketika biji kopi masih dalam keadaan basah, dengan tujuan membiarkan udara masuk dan memudahkan proses pengeringan.
Selanjutnya, selama 3 tahun ke depan, biji yang disimpan dibiarkan lembap dan kering dengan proses alami. Biji kopi akan dikemas dengan sangat hati-hati oleh para pengrajin kopi untuk memastikan proses penuaan berlangsung dengan baik.
Penggabungan metode giling basah Indonesia dengan proses penuaan yang cermat selama beberapa tahun mengembangkan profil kopi Sumatera yang khas dan unik. Para penikmat kopi pun dapat menikmati profil kopi dengan rasa spicy woody dengan tekstur yang lembut. Perpaduan kompleks antara cokelat dan karamel juga dapat dirasakan di kopi ini.
Master Origins Aged Sumatra limited edition kini bisa dinikmati melalui rangkaian terbaru Nespresso Master Origins yang diperkenalkan hari ini, Kamis (8/10/2020) secara virtual. Rangkaian ini menawarkan kesempatan bagi penikmat kopi untuk merasakan pengalaman mencicip beragam rasa dan keunikan kopi legendaris dari seluruh dunia.
Seluruh rangkaian Nespresso Master Origins tersedia di butik Nespresso dan secara online mulai tanggal 5 Oktober hingga 25 November 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Bakpia Pathok: Kue Legendaris Yogyakarta yang Wajib Dicoba!
-
Liburan Makin Seru: Cek 3 Lokasi Baru Timezone yang Wajib Dikunjungi, Ada Laser Tag Sampai Bowling!
-
7 Rekomendasi Parfum Lokal Kunticore, Wangi Semerbak Bunga yang Tahan Lama
-
Tren Baru Gaya Hidup Urban: Olahraga Santai Penuh Warna, Dorong Kebersamaan
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Lokal Senyaman Asics Gel Kayano, Harga Mulai Rp200 Ribuan
-
Tren Dapur Masa Kini: Kenapa Keluarga Muda Kini Lebih Memilih Alat Masak Digital?
-
Benarkah Jin Dasim Sebabkan Perceraian? Ini Faktanya Menurut Literatur Islam
-
Profil Chef Karen Carlotta Pengganti Chef Renatta di MCI Season 15, Dijuluki Queen of Cake
-
Atalia Gugat Ridwan Kamil, Ini 8 Alasan Syar'i yang Membuat Istri Boleh Minta Cerai
-
7 Tanda Wedding Organizer Red Flag, Calon Pengantin Harus Waspada