Suara.com - Belakangan ramai beredar foto komodo yang seolah tengah menghadang Truk Pekerja yang membangun'Jurrasic Park' di habitatnya.
Dalam foto itu terlihat seekor komodo dengan gagah menghadang sebuah truk yang mengangkut besi-besi besar. Foto itu kemudian mendapat banyak komentar yang menyebut bahwa pembangunan Jurrasic Park tersebut justru akan merusak habitat komodo.
Sayangnya, memang masih banyak yang tidak peduli dengan keberadaan komodo yang termasuk hewan langka itu. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini fakta tentang komodo yang tidak banyak diketahui.
Sangat langka
Komodo sangat langka dan hanya ditemukan di alam liar di lima pulau: Kepulauan Sunda Kecil Komodo, Rinca, Gili Montang dan Gili Dasami - semuanya di dalam Taman Nasional Komodo - dan pulau Flores, tempat Komodo berkeliaran dengan bebas.
Komodo memiliki rumah dengan tujuan ganda. Agar tetap hangat di malam hari, mereka membuat atau menemukan liang untuk bersarang. Pada siang hari, liang yang sama membuat mereka tetap dingin.
Karnivora dan Kanibal
Komodo adalah hewan karnivora, artinya mereka memakan daging. Mereka adalah pemburu yang ganas sehingga mereka dapat memakan mangsa yang sangat besar, seperti kerbau besar, rusa, bangkai, babi, dan bahkan manusia. Mereka juga akan memakan komodo yang lebih kecil. Mereka bisa makan 80 persen dari berat badan mereka dalam sekali makan, menurut National Geographic.
Punya Llur yang berbisa
Baca Juga: Imbas Foto Komodo Adang Truk Proyek, Pulau Rinca Ditutup hingga 2021
Komodo memiliki cara unik dalam membunuh mangsanya. Pertama, ia muncul dan menjatuhkan mangsanya dengan kakinya yang besar. Kemudian mereka menggunakan gigi tajam dan bergerigi - yang sangat mirip dengan hiu - untuk mencabik-cabik mangsanya sampai mati.
Jika mangsanya lolos, ia akan mati dalam 24 jam keracunan darah karena air liur Komodo mengandung 50 strain bakteri, menurut National Geographic. Dengan indra penciumannya yang fantastis, Komodo akan menemukan bangkai hewan tersebut dan menyelesaikan makannya.
Menurut Kebun Binatang San Diego, sementara penelitian terbaru menunjukkan bahwa komodo berbisa karena air liurnya, diperlukan lebih banyak penelitian sebelum membuat kesimpulan seperti itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
40 Ucapan Selamat Natal Sopan untuk Atasan, Profesional dan Tulus Menyentuh Hati
-
Makan Anggur di Bawah Meja Saat Tahun Baru, Ritual Sejak 1882 Dipercaya Mengundang Jodoh
-
5 Sepatu Flat Shoes Wanita Branded Murah, Kualitas Premium Harga Kaki Lima
-
10 Rekomendasi Kado Natal dan Tahun Baru yang Paling Berkesan
-
Belanja Penuh Kejutan, Mystery Box Ala Gopang Kini Lagi Hits di Indonesia
-
7 Cara Mengurangi Waktu Bermain Media Sosial Tanpa Terasa Menyiksa
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Cara Menghitung Pace Lari dan Contoh, Kamu Sudah Race atau Masih Easy Pace?
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
Dokter Estetika Korea: Kulit Sehat Jadi Tren Baru Perawatan Kecantikan, Kenapa?