Suara.com - Media sosial diramaikan dengan munculnya tagar #SaveKomodo. Publik beramai-ramai menyerukan tagar tersebut dan mendesak pembangunan Jurassic Park di Taman Nasional Pulau Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dihentikan karena mengancam habitat komodo.
Dari pantauan Suara.com, Senin (26/10/2020), tagar #SaveKomodo masuk dalam daftar trending topic di Twitter. Setidaknya ada ribuan cuitan menggunakan tagar tersebut memenuhi linimasa Twitter.
Publik khawatir pembangunan Jurassic Park dapat merusak ekosistem komodo. hewan purba yang hanya bisa ditemui di Pulau Komodo.
Belum lama ini beredar foto seekor komodo berada di hadapan truk besar. Foto tersebut diunggah oleh akun Twitter @kawanbaikkomodo.
"Sedih! Komodo berhadap-hadapan dengan truk proyek bangunan wisata Jurassic di Pulau Rinca," tulisnya.
"Untuk pertama kalinya komodo ini mendengar deru mesin-mesin mobil dan menghirup bau asapnya. Akan seperti apa dampak proyek ini kedepannya? Masih adakah yang peduli dengan konservasi?" lanjutnya.
Truk bermuatan bahan bangunan proyek tersebut tampak terhenti dengan adanya seekor komodo berukuran besar yang mengadang mereka.
Foto tersebut sontak viral di media sosial dan memantik kemarahan publik.
Usai foto tersebut viral, muncul surat pengumuman yang ditandatangani oleh Kepala Balai Taman Nasional Komodo dan dikeluarkan pada 25 Oktober 2020.
Baca Juga: Imbas Foto Komodo Adang Truk Proyek, Pulau Rinca Ditutup hingga 2021
Surat tersebut berisi pengumuman penutupan sementara resort Loh Buata, SPTN Wilayah I Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo mulai 26 Oktober 2020 hingga 30 Juni 2021.
Publik beramai-ramai mengecam aksi pembangunan wisata premium yang berpotensi merusak habitat komodo.
Mereka menuntut agar pemerintah menghentikan proyek pembangunan tersebut dan menjaga ekosistem komodo agar tidak punah.
"Kasihan sekali kalian komodo, habitat asli kenapa harus jadi korban lahan investasi memperkaya kantong pribadi sih pakde," kata @hanie_90luv.
"Reptil purba komodo dikenal dengan sifatnya yang soliter (suka menyendiri, tidak suka keramaian). Jika kemudian hadirnya Jurassic Park dengan motif menghimpun semua reptil purba untuk memuaskan hasrat wisatawan kaya, itu jadi penjara atau neraka bagi komodo," ungkap @hermaneftanouf.
"Aku mau naikin @SaveKomodo demi anak cucu kita agar masih bisa lihat komodo," ungkap @secretevocative.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional