Suara.com - Selama pandemi virus corona Covid-19, orang-orang disarankan untuk di rumah saja. Hal itu ternyata tidak lantas membuat kondisi kulit menjadi lebih baik. Sebaliknya, kamu tetap bisa mengalami masalah kulit kusam bahkan jerawatan.
Melansir Healthshots, konsultan senior, Dermatologi, Rumah Sakit Pengawal Fortis, Faridabad, Dr. Swati Mohan mengungkapkan, kekurangan vitamin D karena terlalu banyak di rumah bisa menyebabkan berbagai masalah kulit.
"Efek paling umum pada kulit adalah karena kita kakurangan vitamin D dan ini menimbulkan masalah untuk kekebalan hingga kulit," ujar Mohan.
Berikut beberapa masalah kulit yang bisa terjadi gara-gara terlalu banyak di rumah selama pandemi.
Rambut rontok
Mohan mengatakan, beberapa pasiennya mengeluhkan rambut rontok sejak awal pandemi. Stres yang disebabkan oleh virus corona ditambah kekurangan vitamin D bisa menjadi penyebab kerontokan rambut.
Penelitian di jurnal International Journal of Trichology mengamati bahwa kadar vitamin D rendah bisa menyebabkan masalah kerontokan yang ditandai dengan penipisan rambut.
Kulit Kusam
Vitamin D kerap disebut vitamin sinar matahari karena tubuh mampu memproduksinya ketika terkena sinar matahari. Kandungan vitamin D berperan penting dalam perbaikan dan pertumbuhan sel dengan meningkatkan sistem kekebalan kulit yang membantu melawan radikal bebas.
Baca Juga: Seharian Pakai Masker Picu Masalah Kulit, Simak 4 Cara Mencegahnya
Mohan bilang, terlalu jarang keluar rumah dapat menurunkan kadar vitamin D hingga bikin kulit tampak kusam.
"Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan kulit terlihat kusam serta menghilangkan kilau alami dan kesehatannya," ujar dia.
Kulit berjerawat
Bukan hanya kekurangan vitamin D yang bikin jerawatan, tetapi juga stres selama pandemi. Stres rupanya juga bisa memicu peradangan.
Menurut penelitian yang dilakukan Beth Israel Deaconess Medical Center, kalau Anda pada dasarnya rentan terhadap jerawat, stres akan menjadi pemicu utama timbulnya jerawat.
Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam PubMed Central mengungkapkan bahwa kekurangan vitamin D lebih umum terjadi pada pasien berjerawat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Mau Sewakan Mobil Pribadi saat Liburan? Pastikan Hal Ini Agar Kendaraan Tetap Terlindungi
-
6 Shio Diprediksi Banjir Rezeki pada 27 Desember 2025: Lepas Beban, Uang Datang Bak Teman
-
5 Sepatu Lokal untuk Trail Running yang Lebih Murah dari Salomon Genesis
-
5 Two Way Cake untuk Kulit Kering, Kunci Makeup Flawless dan Anti Cakey
-
17 Promo Akhir Tahun 2025 yang Sayang Dilewatkan, Belanja Serba Hemat!
-
5 Brand Besar Cuci Gudang: Serbu Diskon Akhir Tahun di Hush Puppies hingga H&M
-
5 Parfum Unisex untuk yang Mudah Berkeringat, Anti Apek Mulai Rp20 Ribuan
-
Stanley Hadirkan Sensasi 'Winter Cabin' di Plaza Indonesia: Wajib Coba Cocoa Bar Eksklusifnya!
-
5 Acara Seru Tahun Baru 2026 di Jakarta yang Wajib Dikunjungi, Tak Cuma Pesta Kembang Api
-
5 Sepatu Hiking Outdoor Lokal Favorit Para Pendaki, Kualitas Setara Brand Luar Negeri