Suara.com - Pakaian baru memang sering kali dipakai tanpa dicuci. Padahal, kebiasaan tersebut rupanya bisa berbahaya bagi tubuh, salah satunya memicu masalah kulit.
Melansir dari Times of India, memakai langsung baju yang baru dibeli dapat meningkatkan risiko terkena masalah kulit. Ada kemungkinan besar pakaian baru menularkan beberapa kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan beberapa infeksi kulit.
Pada dasarnya, pakaian yang baru dibuat di pabrik akan dikemas dan dikirim dari satu tempat ke tempat lain melalui berbagai moda transportasi sebelum sampai di toko. Sulit untuk melacak dengan tepat di mana kain itu dibuat, disimpan, dan bagaimana cara pengangkutannya.
Dengan begitu, pakaian baru Anda mungkin telah bersentuhan dengan beberapa patogen dan kuman.
Sementara di toko, pakaian akan dicoba oleh banyak pengunjung. "Anda tidak pernah bisa memastikan berapa banyak orang sebelum Anda mencobanya. Kulit mati dan kuman dari kulit orang lain mungkin saja ada pada pakaian," catat Times of India.
"Ini bisa menyebabkan dermatitis, gatal dan kemerahan," imbuhnya.
Setidaknya ada berbagai jenis bahan kimia digunakan untuk membuat kain dan mewarnainya. Semua bahan kimia ini bisa menyebabkan gatal dan kemerahan saat bersentuhan dengan kulit.
Melansir dari Time, Dr. Susan Nedorost, seorang profesor dermatologi di Case Western Reserve University menyatakan bahwa ada kemungkinan Anda terkena penyakit di beberapa hari kemudian setelah pakai pakaian baru, seperti kulit kemerahan dan gatal-gatal.
"Ketika kita melihat dermatitis kontak dari pakaian, alergennya biasanya berasal dari pewarna kain," kata Dr. Susan Nedorost.
Baca Juga: Perhatikan Garis Biru dan Ungu di Kulit, Bisa Jadi Tanda Serangan Jantung!
Dermatitis kontak adalah reaksi alergi terkait sistem kekebalan terhadap alergen yang bersentuhan dengan kulit. Ini menyebabkan beberapa reaksi, seperti ruam yang muncul beberapa hari setelah paparan.
Nedorost juga mengatakan, berkeringat dan gesekan dapat menyebabkan zat pewarna larut keluar dari pakaian menuju ke kulit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Media Asing Soroti 'Tumbangnya' Sri Mulyani, Sebut Gelombang Protes dan Penjarahan jadi Pemicu
-
Usai Sri Mulyani Dicopot, Menkeu Purbaya Didesak Kembalikan Kepercayaan Publik
-
Sri Mulyani Dicopot jadi Berita Baik
-
Saham GGRM Meroket Pasca Menkeu Sri Mulyani Kena Reshuffle, IHSG Ambles!
-
Prabowo Gelar Reshuffle Ganti Sri Mulyani, IHSG Langsung Anjlok 1,28 Persen
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?