Suara.com - Eyelash extension atau tanam bulu mata semakin digemari karena mudah dan cepat dilakukan.
Selain itu, kamu yang tak terlalu suka menggunakan bulu mata palsu juga bisa menjadikan eyelash extension sebagai solusi.
Bukan cuma itu, menggunakan eyelash extension juga bikin hemat makeup lho.
Pasalnya, kamu tak perlu menggunakam maskara agar bulu mata terlihat lebih tebak dan panjang.
Nah, jika kamu tertarik untuk melakukan eyelash extension, pilihlah studio yang benar-benar terpercaya dan tepat ya.
Jika tidak, bulu mata aslimu malah akan rusak, telihat berantakan dan sulit untuk dilepas kembali, seperti kisah yang diceritakan oleh akun TikTok @sintianov.
Dalam videonya, si pemilik akun yang memiliki studio eyelash extension bercerita, jika dia beberapa kali pernah mendapatkan klien yang datang dengan kondisi bulu mata super tebal dan menggumpal.
Bahkan, ada yang sekasar dan sekaku sapu ijuk. Dengan kondisi bulu mata palsu seperti ini, kata si pemilik akun, proses pelepasan menjadi sulit dan cukup memakan waktu hingga 1 jam.
"Remove eyelash hampir 1 jam lebih! Parah lebih kasar dari sapu ijuk. Susah banget guys saking strong dan nempel di kulit," tulisnya.
Baca Juga: Curiga Mobil Goyang, Warga Gerebek PNS Lagi Mesum di Dalam Mobil
Menurutnya, klien tersebut memasang eyelash extension di sebuah studio dengan harga Rp80 ribu.
Tapi, karena hasilnya tak sesuai dengan keinginan dan terlalu panjang, ia pun memotongnya dan mencopotnya.
Video yang telah dilihat sebanyak 1,2 juta orang ini pun viral dan mendapatkan berbagai tanggapan dari warganet.
"Anying lemnya kek buat adek gua bikin prakarya TK," kata Muhammad Hardyanto.
"Kelihatan banget bulunya keras. Harus lebih pintar-pintar memilih eyelash yang nyaman ya teman-teman," ujar @biee_bakpao.
"Kalo belum ada uang jangan maksain dulu guys, mending ngumpulin dulu buat yg bener-bener bagus karena udah mata pedih, bulu mata beberpa patah atau kecabut mana sakit juga," kata @Thala_sy.
Berita Terkait
-
Nyesek Banget! Viral Kakak Adik di Bogor Gantian Pakai Seragam dan Sepatu Demi Bisa Sekolah
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih
-
Bukti Nyata Kekuatan Emas: Investasi Sejak Tahun 1987, dari Ratusan Ribu Jadi Puluhan Juta Rupiah
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
6 Rekomendasi Skincare Glowsophy: Moisturizer Jadi Produk Terlaris, Cuma Rp30 Ribuan
-
Ramalan Zodiak Terbaru 18 September 2025: Leo Jaga Lidah, Gemini Mulai Kesepian
-
Kulit Berminyak Cocok Pakai Moisturizer Tekstur Apa? Ini 5 Pilihan Mulai Rp30 Ribuan
-
Dicopot dari Komite PSSI, Apa Jabatan Ratu Tisha Sekarang?
-
Kenapa Ratu Tisha Dicopot dari Komite PSSI? Ini Alasannya
-
Kenapa Suami Mpok Alpa Ajukan Perwalian Anak? Bikin Pihak Keluarga Curiga
-
Festival Bodri 2025 Jadi Wadah Kolaborasi Lintas Sektor untuk Kelestarian DAS Bodri
-
4 Lip Product dengan Formula SPF 15, Bibir Sehat dan Cerah Ekstra Terlindungi
-
5 Model Gelang Emas untuk Anak Muda yang Elegan, Tak Terlihat Norak
-
Dari Parupuk Tabing, Gerakan Sederhana yang Bisa Ubah Padang Jadi Kota Nol Sampah